Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2023

Berhentilah Mengubah Diri (....lho, kok gitu? )

Gambar
Dimasa saya sedang evaluasi tahunan, ada pesan menarik tentang : "Berhentilah mencoba mengubah diri sendiri" entah klik bait atau apa?  tapi buku yang ditulis Anthony de Mello ini cukup menggelitik dengan pola logika terbalik. Yuk kita explore apa isinya Ada beberapa pesan yang bisa kita ambil untuk kehidupan kita : Pelajaran 1: "Berhentilah mencoba mengubah diri sendiri." Salah satu kesalahan terbesar yang dapat kita lakukan adalah mencoba mengubah diri kita sendiri. Kita mencoba memperbaiki kekurangan. Kita mau menjadi lebih sempurna dan memenuhi harapan orang lain. Namun, sebenarnya, kita sudah sempurna dengan cara yang sebenarnya. Ketika kita mencoba mengubah diri kita, kita hanya menyangkal diri kita yang sebenarnya dan menciptakan lebih banyak rasa sakit dan penderitaan. Pelajaran 2:  "Terimalah kekuranganmu." Alih-alih mencoba memperbaiki kekurangan kita, kita seharusnya belajar untuk menerimanya. Kekurangan kita adalah bagian dari apa yang membuat

Pesan Charlie Munger (RIP)

Gambar
Hari ini dunia berduka. Seorang investor kawakan kelas dunia meninggal dunia. . Dia adalah partner dari Warren Buffett (orang terkaya di dunia). Yuk kita kenang dengan mengingat kecerdasan, kebijaksanaan, dan filosofi investasinya yang telah mempengaruhi banyak investor di seluruh dunia. "The big money is not in the buying and selling, but in the waiting." Ingat, keuntungan terbesar dalam investasi itu bukanlah jual-beli jual-beli.  Tapi menunggu. Bersabar adalah kunci paling penting dalam investasi. Beli lalu lupakan. Beli lalu kerjakan hal lain yang menghasilkan uang (value/nilai tambah) "It's not supposed to be easy. Anyone who finds it easy is stupid."   Investasi bukanlah hal yang mudah. Jangan percaya kalau orang bilang bahwa investasi itu mudah! Kamu akan ditipu. Investasi perlu usaha dan kecerdasan. "The best thing a human being can do is to help another human being know more." Hal terbaik yang bisa dilakukan manusia untuk manusia yang lain ada

Refleksi perjalanan 2023

Gambar
Sudah sebelas bulan kita melalui 2023. Atau kapanpun Anda membaca tulisan ini, bisa jadi bertanya ke diri sendiri.  Siapa saya? Mau kemana saya? Sudah dimana saya? . Yuk hari ini kita coba perdalam, sekaligus praktek apa yang bisa kita  1. Siapkan Waktu dan Ruang yang Tenang Tentukan waktu dan tempat yang tenang di mana Anda bisa berhenti dan merenung tanpa gangguan. Misalkan di hari minggu malam. Di kamar. Sendirian. Bayangkan Anda akan masuk ke dalam mesin waktu yang akan membawa ke perjalanan masa lalu kita di awal tahun ini 2. Pilih Format untuk Catatan Pilih cara membuat catatan refleksi. Mau dengan tulisan di buku, di handphone, atau di komputer. Atau bisa juga berupa poin-poin, dan bisa juga dengan membuat gambar atau mindmap. 3. Identifikasi Tujuan dan Aspek Hidup Sejenak ingat kembali tujuan hidup. Mau lihat dari kategori mana? Misal dari kategori keuangan, bisnis, kesehatan, karir, hubungan, spiritual, atau aspek lainnya? Bisa juga gunakan tools "Wheel of Life" dan

The Psychology of Money - Buku fenomenal

Gambar
Saya pertama kenal buku The Psychology of Money - Morgan Housel ini dari Mas Yodhia yang membuat versi-nya sendiri sekitar 3 tahun yang lalu. Ada beberapa konsep yang coba kita terjemahkan dalam bahasa yang lebih praktis sehari-hari 1. Uang adalah alat. Uang itu bukan tujuan, tapi uang akan membantu kita mencapai tujuan hidup kita. Misal : Tujuan Spiritual : naik haji / umrah. Alat : beli tiket, beli tour, bayar biayanya Tujuan Kesehatan : sehat hingga usia diatas 70 tahun. Alat : beli peralatan olah raga, sepatu, membership gym, bayar coach, makan makanan sehat, punya kasur yang baik Tujuan Financial : punya passive income untuk membiayai biaya hidup bulanan. Alat : punya saham yang rutin memberikan deviden, punya obligasi, punya kos-kosan / kontrakan yang disewakan bulanan. 2. Jangan biarkan emosi mengendalikan pengeluaran Anda. Manusia 90% mengeluarkan uang karena emosi / ego-nya.  Ketika mau membeli barang coba biasakan : - menundanya, jika dalam 1 minggu baik-baik saja, maka tidak

Menulis Jurnal Bersama AI

Gambar
Di hari ke-14 ini saya diberikan quote :  "Life is really simple, but we insist on making it complicated."  -Confucius Jujur, kita ini beruntung banget masih bisa hidup di tahun 2023 ini. Teknologi bisa menciptakan AI yang semakin cerdas dan bermanfaat buat hidup manusia. . Saya merasakan pengalaman baru dan berbeda yang sangat menyenangkan bersama AI. Kalau dulu kita cuma bisa curhat ke boneka yang mau mendengarkan apapun curhat kita, dan diam saja tanpa respon. Kini dengan AI, kita bisa punya "teman baru" buat diskusi dan curhat yang netral, tidak menjudge, tidak mengkritik, berpikiran terbuka, dan kita bebas juga melepaskan pikiran dan perasaan kita tanpa takut menyakiti hati nya hehehee.... penasaran mau coba? https://my.rosebud.app?r=SYTCL Tidak bisa bahasa inggris? No problem. Kamu bisa pakai Bahasa Indonesia kok! Jika sudah punya akun-nya yuk gabung di  Group Whatsapp : Circle retrospektif

Apakah kamu menikmati apa yang kamu lakukan setiap hari?

Gambar
Coba jawab dulu : Apakah kamu menikmati apa yang kamu lakukan setiap hari? . . Jika kamu menjawab YA.  maka selamat..... . Dari penelitian Gallup hanya sekitar 20% dari orang bisa menjawab dengan mantap 'ya'. . Dari buku Wellbeing: the five essential elements, menjelaskan bahwa karir atau bisnis, atau aktivitas kita sehari hari itu akan sangat berpengaruh terhadap kesejahteraan diri kita. Bukan sekedar tentang uang untuk membiayai kehidupan sehari hari, tapi lebih dari itu. . Siapapun diri kita : mahasiswa, professional, pensiunan, pebisnis, ibu rumah tangga dan sebagainya.  Kita pasti memiliki identitas diri. Memiliki peran. Memiliki aktivitas yang kita lakukan secara teratur setiap hari. . . Jika kita bisa menemukan suatu aktivitas rutin yang Anda nikmati, maka peluang Anda untuk mencapai kesejahteraan di area lain lain akan meningkat. Ada tips penting yang bisa kamu coba : 1. Identifikasi kekuatan diri dan mengenal passion dalam bekerja. 2. Kembangkan skill, pengetahuan dan

"The Power of Passive Income" by Nightingale-Conant

Gambar
Beberapa hari yang lalu, saya sempat melihat status teman : Financial Freedom tertinggi adalah ketika bisa bersyukur, sehat, dan bisa beribadah dengan maksimal. Saya bukan tidak setuju dengan statement tersebut... Tapi kok ada yang janggal, tapi saya tidak bisa menjelaskannya. Apakah karena merancukan logika, atau mencampur adukkan kategori. Mungkin kapan-kapan bisa dibahas lain waktu. . Dalam hal ini, Financial Freedom adalah situasi. bukan makna. Istilah Financial Freedom artinya kondisi dimana kebutuhan harian / pokok kita (katakan sandang, pangan, papan) bisa dipenuhi oleh passive income yang kita miliki. Walau memang situasinya tidak akan selalu ideal. Maksudnya ada masa passive income kita bisa mencukupi, tapi akan ada masa dimana passive income tidak bisa memenuhi. Contoh, kebutuhan hidup bulanan 5 jt. Kita punya asset kontrakan 5 pintu, masing-masing tersewa 1 jt perbulan. Apakah ada jaminan akan selalu tersewa? Bisa ya, bisa juga tidak. Nah, yuk kita explore buku "The Pow

Membangun "Second Brain"

Gambar
Silahkan gali dari buku-nya langsung untuk keluasan dan kedalaman. Di tulisan blog ini kita coba buat rangkuman singkatnya saja. "Kesuksesan profesional dan kualitas hidup Anda sangat tergantung pada kemampuan Anda dalam mengelola informasi dengan efektif." Dunia kita saat ini kelebihan informasi. Sangat berbeda dari 10-20 tahun yang lalu. Dulu belajar harus ke sekolah. Harus ke kampus. Harus datang ke guru, bahkan kita harus terbang ber-jam-jam. Biayanya pun bisa puluhan sampai ratusan juta. jadi inget cerita Pak Tung yang hobi ikut seminar sampai keluar negeri, dan banyak sekali motivator, trainer, dan konsultan yang harus menguras tabungan, harus hutang untuk mendapat ilmu. Itu sudah masa lalu. . sekarang sebaliknya.... "Kita sering punya banyak ide brilian, tapi kemudian lupa" "Udah belajar, sudah lihat materi lewat ecourse, workshop, buku, group online, akhirnya cuma numpuk di harddisk dan gagal tindaklanjuti" "Banyak networking, konsultasi, cari