The Psychology of Money - Buku fenomenal

Saya pertama kenal buku The Psychology of Money - Morgan Housel ini dari Mas Yodhia yang membuat versi-nya sendiri sekitar 3 tahun yang lalu.


Ada beberapa konsep yang coba kita terjemahkan dalam bahasa yang lebih praktis sehari-hari

1. Uang adalah alat.

Uang itu bukan tujuan, tapi uang akan membantu kita mencapai tujuan hidup kita.

Misal :

Tujuan Spiritual : naik haji / umrah. Alat : beli tiket, beli tour, bayar biayanya

Tujuan Kesehatan : sehat hingga usia diatas 70 tahun. Alat : beli peralatan olah raga, sepatu, membership gym, bayar coach, makan makanan sehat, punya kasur yang baik

Tujuan Financial : punya passive income untuk membiayai biaya hidup bulanan. Alat : punya saham yang rutin memberikan deviden, punya obligasi, punya kos-kosan / kontrakan yang disewakan bulanan.


2. Jangan biarkan emosi mengendalikan pengeluaran Anda.

Manusia 90% mengeluarkan uang karena emosi / ego-nya. 

Ketika mau membeli barang coba biasakan :

- menundanya, jika dalam 1 minggu baik-baik saja, maka tidak perlu beli

- mencari pembandingnya

- bertanya ini kebutuhan, atau ini sekedar keinginan


3. Berinvestasilah untuk jangka panjang.

Belajar untuk praktek berinvestasi. Mulai saja dengan uang kecil. 

misal punya budget 300 ribu, bisa membaginya dengan membeli saham. membeli reksadana, membeli emas, dll dengan alokasi tiap portofolio Rp. 100.000


4. Jangan mencoba mengatur waktu pasar.

Ketika membeli asset, katakan saham, pastikan sudah melakukan riset tentang perusahaannya. Setelah itu beli saja secara rutin. Hindari untuk jual beli jangka pendek. Jika harga sedang turun, abaikan saja, tidak perlu terlalu panik atau takut. Jika harga sedang naik, biasa saja, tidak perlu terburu-buru jual, karena kita investasi untuk jangka panjang.




5. Diversifikasi investasi Anda.

Bagi alokasi tabungan dan investasi di beberapa portofolio. Misal :

- Tabungan / deposito (dana darurat) : 3-5x biaya bulanan

- Reksadana saham : 20%

- Reksadana pasar uang : 20%

- Reksadana pendapatan tetap : 20%

- Saham : 7%

- Obligasi : 5%

- Emas : 5%

- Crypto : 3%

- Property : 20%

Itu contoh saja.

Apa kebanyakan? tergantung sudut pandang, ilmu, dan pengalaman seseorang dalam investasi.


6. Jangan takut mengambil resiko.

Selalu ukur dan hitung berapa besar tingkat resiko yang mungkin terjadi. Misalkan kita berinvestasi di sebuah bisnis, maka sejauh kehilangan 100% dana yang diinvestasikan tidak menjadi masalah, maka lakukan saja.


7. Bayar diri Anda sendiri terlebih dahulu.

Pertama tentukan berapa uang yang Anda merasa cukup untuk kebutuhan sehari dalam sebulan. Misal Rp. 10.000.000 / bulan. Berarti angka passive income per tahun-nya adalah Rp. 120.000.000.

Hitung dengan 25x-nya.

Rp. 3.000.000.000 adalah angka target pertama yang perlu dikumpulkan, dimana alokasi dana tersebut dalam asset yang aman, bisa memenuhi kebutuhan bulanan tanpa perlu bekerja.

.

Ketika mendapatkan gaji atau penghasilan, pastikan disisihkan dulu ke tabungan atau asset untuk memenuhi angka diatas terlebih dahulu.


8. Hiduplah sesuai kemampuan Anda.

Hindari hutang yang bersifat konsumtif. 

Waspada jebakan hutang apalagi pinjol.

Sederhana dan hidup hemat

Jangan membandingkan hidup Anda dengan orang lain.

Fokus pada tujuan keuangan yang sudah ditetapkan sendiri.

Bersabarlah. Dalam membangun kesejahteraan perlu waktu. Waspada jebakan kaya instant.


9. Bersyukur.

Coba cek apa saja yang sudah Anda miliki. 

Baik materi, ataupun non materi (keluarga, sosial, persahabatan, kesehatan, spiritual, dll)

Selalu bersyukur atas segala nikmat.

Membantu orang lain dengan uang, atau apapun yang Anda miliki.

Baiklah pada diri sendiri. Jika melakukan kesalahan dalam financial, belajarlah dan ambil pengalamannya. 


10. Terus bergerak

Ingat perjalanan tidak selalu mulus, pasti ada tantangan. Jangan pernah menyerah.

Terus belajar mencari ilmu, belajar dari pengalaman orang lain. Praktek dan praktek.

Cari atau buat group yang saling support.


Sahabat semua, ingatlah bahwa uang itu tidak bisa membeli kebahagiaan. Tapi uang bisa membeli kemudahan, ketenangan pikiran dan keamanan.


Yuk join group produktif : 



Simple man, High Attitude