Postingan

Menampilkan postingan dengan label habit

Cara Mengetahui dan Menggunakan Bahasa Cinta

Gambar
Pernah ribut dengan pasangan, dengan anak, dengan orang tua? Ingin menyelesaikan tapi masih belum ada ide baru? Coba manfaatkan ilmu "Love languages" dari Dr. Gary Chapman untuk memahami cara terbaik untuk berkomunikasi dan mengungkapkan cinta mereka kepada pasangan dan orang-orang terdekat. . Pertama tentu kita perlu kesadaran untuk mengelola diri sendiri dan ego. Setelah itu cobalah kenali 5 jenis "bahasa cinta", yaitu: Words of Affirmation (Kata-kata Penghargaan): Orang dengan love language ini merasa dicintai dan dihargai melalui kata-kata pujian, pengakuan, dan ucapan positif. Kata-kata seperti "Aku mencintaimu," "Kamu hebat," dan "Aku bangga padamu" sangat berarti bagi mereka. Acts of Service (Tindakan Pengabdian): Bagi orang dengan love language ini, tindakan nyata yang menunjukkan perhatian dan kepedulian adalah cara terbaik untuk mengungkapkan cinta. Ini bisa berupa membantu dalam pekerjaan rumah, melakukan tugas-tugas yang p

Latihan mengelola ego (Ego Is The Enemy)

Gambar
Buku ini sangat menarik karena memberikan gambaran yang semakin jelas bahwasanya "setiap orang pada dasarnya adalah egois". hanya memikirkan kepentingannya sendiri saja. Tetapi, sebagai makhluk sosial, kita pasti akan berinteraksi dengan orang lain, sehingga skill mengelola ego ini menjadi sangat penting agar dapat mengelola diri sendiri, serta bagaimana bisa menjalin hubungan yang baik dengan orang lain. Ego seringkali memberikan rasa aman dan nyaman. Ego membuat kita merasa bahwa kita selalu benar dan tidak perlu belajar atau berkembang lagi. Ego juga membuat kita merasa bahwa kita lebih baik dari orang lain dan bahwa kita pantas mendapatkan pengakuan dan penghargaan. Ini adalah jebakan. Rasa aman dan nyaman yang diberikan oleh ego ini sebenarnya hanya bersifat sementara dan tidak membawa kebahagiaan yang sejati. Ego membuat kita terjebak dalam siklus pencarian pengakuan dan penghargaan yang tidak pernah berakhir (treatmill). Kita selalu merasa tidak puas dan selalu ingin l

Bagaimana Manusia Bertindak?

Gambar
Pernahkah kamu berpikir kenapa melakukan hal ini? Kenapa kamu sekolah? Kenapa kamu beribadah? Kenapa kamu bekerja di perusahaan tersebut? dan kenapa-kenapa yang lain.... .  "The Laws of Human Nature" ditulis oleh Robert Greene menggali lebih dalam tentang manusia, perilaku manusia, dan dinamika sosial antarmanusia. Coba sadari tentang perilaku manusia seperti ambisi, manipulasi, empati, kekuasaan, dan cara berinteraksi sosial. Dari pengalaman itu, dia menemukan beberapa prinsip-prinsip yang dapat mempengaruhi perilaku manusia dan mengapa manusia cenderung berperilaku seperti itu. . Yuk bersama kita mencoba memahami lebih dalam tentang manusia dan mengapa manusia bertindak seperti yang kita lakukan serta meningkatkan pemahaman diri dan hubungan dengan orang lain. 1. Terimalah Perasaan Anda : Sadari bahwa emosi-lah yang memiliki peran besar dalam memengaruhi keputusan kita, meskipun terkadang tampak tidak logis dalam pikiran. Disini kita belajar dengan menerima kesadaran menge

Kerjain aja sekarang...

Gambar
Banyak orang sudah sadar untuk memiliki tujuan (cita-cita, goal, etc) Sudah mau membuat rencana. Sudah mulai belajar teknik dan ilmunya.  Tapi.... Suka menunda. . Benarkah? Saya sendiri sih merasakannya... . Apa yang bisa kita lakukan? Ada beberapa tips dari buku "Do It Today" 1. Stop cari cara cepat. Kerjakan saja yang bisa dilakukan sekarang. Membangun bisnis dan karir memerlukan usaha keras. Kita akan menemukan kesulitan dan aktivitas yang membosankan. Sadari bahwa untuk mendapatkan konsumen, untuk menyelesaikan tugas dikantor memerlukan kita untuk mengerjakannya. Kerja keras.  Jika di bisnis kita perlu melakukan kegiatan marketing, membuat konten, menghubungi prospek, cari networking dan banyak hal-hal lainnya. Di kantor kita juga harus mengerjakan job desk dari pimpinan, membuat strategy, mencapai target, dan memberikan yang terbaik untuk perusahaan. Kamu tahu itu semua harus dilakukan. Tidak ada hal seperti rahasia khusus untuk berhasil. Kerjakan! 2. Eliminasi, Eliminas

Manfaat Dari "Lupa"

Gambar
Tulisan ini terinspirasi dari suatu artikel atau video yang saya lupa sumbernya, tapi intinya : "Kejadian buruk itu lebih "di ingat" dari pada kejadian yang baik". Lho kok bisa? Hal ini sangat erat dengan : Mode survival manusia Amygdala hijack (otak primitif) Yuk coba kita gali sedikit : Amygdala adalah bagian kecil di dalam otak yang berperan penting dalam respon emosional yang meningkatkan kesadaran sensorik kita, sehingga kita dapat menginput dan merekam kenangan dengan lebih efektif. Dalam penelitian menemukan bahwa kenangan baik dan buruk sebenarnya berakar pada bagian yang berbeda dari amygdala, dalam kelompok neuron yang terpisah. Ini membuktikan bahwa otak secara fisik merekonstruksi kenangan baik dan buruk dengan cara yang berbeda . Kemampuan untuk mengingat pengalaman emosional penting untuk kelangsungan hidup (survival mode) , hal ini menjelaskan mengapa kenangan traumatis memiliki efek yang kuat dan sulit untuk dilupakan. Bagaimana mengelolanya? Kita pe

7 Habit, Buku Fenomenal

Gambar
Buku yang banyak menjadi referensi di masa itu adalah "The 7 Habits of Highly Effective People" karya Stephen R. Covey. . Materinya membuat kita lebih cerdas dalam berpikir dan berperilaku menjadi pribadi yang lebih efektif dan lebih baik. Ada 10 pelajaran yang didapat disana :  . 1. Bersikap proaktif. Hindari bersikap reaktif (terlalu cepat mengambil tindakan) terhadap kejadian disekitar kita. Berhentilah sejenak (3-5 detik) ketika mendapat informasi, melihat sesuatu, sadari sebelum mengambil respon dan ambil kendali atas kehidupan Anda sendiri. 2. Mulailah dengan tujuan akhir. Miliki suatu goal, misi atau visi yang jelas tentang apa yang ingin Anda capai dalam hidup dan mulailah langkah-langkah kecil untuk mencapainya. 3. Buat prioritas. Utamakan yang paling penting. Fokus saja pada hal-hal yang paling penting dalam hidup Anda dan jangan terjebak oleh godaan gosip receh atau distraksi yang tidak bermanfaat. 4. Berpikir menang-menang. Dalam bekerjasama, berkolaborasi deng

Benarkah Goal Atau Tujuan Itu di Dalam Kendali?

Gambar
Kita banyak diajari untuk memiliki tujuan, goal, misi, visi.... "Ayo buat cita-cita setinggi langit, setinggi-tingginya" . Hari demi hari, minggu demi minggu, bulan demi bulan... Satu persatu yang kamu inginkan tercapai : - Bisa kuliah di kampus cita-cita - Diterima kerja di perusahaan skala global - Punya tabungan ratusan juta - Menikah dengan pasangan yang diidamkan - Punya berat badan ideal . Semua terasa perfect... Sempurna... . Tapi suatu masa bisa jadi kamu merasakan stuck... Sebelumnya bisa terus bertumbuh dan berkembang. Laris manis diantri dan dicari-cari. Begitu populer dengan ribuan komen dan like di social media. Tiba-tiba menurun... Seketika berubah tanpa kamu sadari... . Jadi inget ketika CEO Nokia pun berkata : “We didn't do anything wrong, but somehow we lost.”   . Disini kita kembali kita ingat bahwa.  Ada yang ada dalam kendali kita 100% Ada yang bisa kita pengaruhi Ada yang diluar kendali diri kita. . Ada yang menjadi sebab Ada yang menjadi akibat . Ata

Apa sih nilai nilai atau keyakinan yang kamu miliki?

Gambar
Di sebuah sesi belajar bareng suatu komunitas, ada pesan menarik : Mas Aji, mengungkapkan "Dalam hidup, tugas kita bukan untuk mendapatkan semua yang kita inginkan (goal) tercapai, tetapi sukses itu ketika perilaku (aktivitas) kita selaras dengan value." Saya mendapatkan insight yang kurang lebih seperti ini : Nah, di kolom chat ada celetukan, bagaimana kalau seseorang tidak tahu atau tidak memiliki nilai/keyakinan?  Apa mungkin? Rasanya tidak mungkin. Apapun bentuknya, pasti manusia pasti memiliki hal-hal yang kita yakini dan percayai sebagai dasar dari cara berpikir, mengelola perasaan, fisiologis, dan akhirnya keluar menjadi kata-kata serta perilakunya. . Saya pun bertanya pada diri sendiri : Apa sih nilai-nilai dan keyakinan yang kamu miliki Nas? . Sebelum menjawab apa itu, coba kita gali sejenak untuk mencari dan refleksi diri tentang apa yang benar-benar penting bagi kita. Mari kita mulai dengan : 1. Intropeksi Diri: Luangkan waktu untuk merenung dan mengenali apa yang

Mengenal diri dan perubahannya...

Gambar
Suatu sesi online semalam membahas tentang konsep human model of the world. Ini sangat menarik, karena kita menjalaninya sehari-hari tapi secara tidak sadar. Atau bahasa kekiniannya tidak mindful... Bagaimana kita menerima informasi Bagaimana kita memfilter informasi tersebut dengan value, keyakinan, dan level neurologi yang kita tahu Sampai akhirnya masuk ke pikiran, perasaan, dan fisiologis tubuh kita. Hingga akhirnya menjadi suatu "state" dan keluar menjadi perilaku dan kata-kata..... . Seiring dengan perjalanan itu semua, setiap manusia pasti punya keinginan. Sekecil apapun. Ada yang sampai menyebutnya menjadi cita-cita, goal, ataupun misi visi. Dalam rangka mengelola diri untuk mencapai tujuan, kita harus memiliki rencana dan memiliki skill untuk mencapai tujuan tersebut. Disini kita belajar tentang "model perubahan" atau change model. . Kita perlu mempelajari bagaimana membuat goal yang tepat. Istilahnya well form outcome. Selama ini kita diajarkan untuk memil

Awas! Audio ini bikin tidur...

Gambar
Bahasan tidur berkualitas, hindari begadang, ini menjadi topik hangat terutama buat aktivis di dunia kesehatan, diet, sampai produktivitas. Dan, ada 1 tools sederhana dan gratis yang bisa kamu coba : Semoga bermanfaat...

Selamat datang 1/2 perjalanan 2023

Gambar
Alhamdulillah kita diberikan nikmat untuk bisa menjalani 1/2 perjalanan di tahun 2023 ini... Sahabat semua bagaimana? Masih ingat rencana-rencana di akhir atau awal tahun 2023 yang lalu? atau sudah lupa? hehehehe... ga pa pa,  disini kita bisa saling mengingatkan saja. Kemaren punya goal apa? Ingin menjadi pribadi seperti apa? Mau punya kebiasaan apa? dan ingat, fokus! cukup pilih 1-3 hal aja. Emang gak boleh? ya, boleh-boleh aja... asal tahu diri tahu seberapa besar resource yang kita punya... Waktu Energi Biaya Network / jaringan / teman / orang dalam Previlage dan lain sebagainya.... Saya juga lagi siapin template simple buat review para pebisnis untuk bersiap menghadapi sisa perjalanan di 2023 ini. Mau? . Dapatkan 50 Prompt AI di :  https://nas.io/kepo-ai-club

Membuat Rencana Mingguan

Gambar
Wah hari ini senin ya...??? Bagusnya sih tulisan ini di post pada hari jumat/sabtu/ahad. tapi wes kadung, dari pada lupa, yo gak po po.... Sekitar 2 minggu yang lalu, selintas saya sempat nonton di youtube tentang 1 hal yang bisa merubah hidup, bisnis, hubungan, kesehatan, dan banyak hal dalam kehidupan.  Apa itu? ya... Membuat Rencana Pekanan. simple, dan bisa jadi banyak yang menganggap sepele. Setelah beberapa minggu kemudia, saya mulai mengamati bahwa dalam kehidupan kita akan mudah terdistraksi, merasa kehilangan arah atau terjebak dalam rutinitas yang monoton. Saya terus belajar dan mencari untuk lebih produktif, tetapi itu semua bukanlah hal yang mudah. Rasa malas, banyak keinginan tetapi hanya di angan-angan, terlalu banyak pertimbangan dan ingin sempurna, atau akhirnya sibuk utak-utik cari buku, cari materi, tetapi LUPA untuk TAKE ACTION! . Akhirnya suatu titik merasa hidup tidak efisien dan tidak bergerak maju. Hari ini saya caba evaluasi, dan bisa jadi memang selama ini saya

Rasakan Keajaiban Pagi Hari...

Gambar
Sudah pernah dengar tentang bagaimana memiliki hidup lebih baik? - Lebih produktif (punya waktu lebih banyak) - Lebih sehat fisik (badan lebih fit dan segar) - Lebih sehat mental dan spiritual  Dari banyak tips, ada 1 hal kecil yang bisa kita mulai adalah tentang "Keajaiban Pagi Hari" . Jadi inget tentang habit mandi sebelum subuh yang pernah saya sharing di : -> https://www.annasahmad.com/2022/09/ritual-habit-atau.html . Alhamdulillah hari ini masih terus bisa terjaga, kadang bolong sekitar 2-3 x per bulan, tapi menurut saya it's okay.... . Ada yang sudah jalanin atau mulai mencoba? Share juga pengalamannya yaaaa..... . Pas banget kemaren ketika perpanjang paspor, saya membaca tulisam nenarik tentang "The Miracle Morning" dan ini dia 5 pelajaran penting yang bisa kita jadikan inspirasi hari ini : #1 Kenali Kehebatan Rutinitas Pagi  Pagi hari adalah penentu mood dan pencapaikan kita di hari itu. Sehingga penting menjaga pagi hari kita dengan hal-hal yang posi

Tahapan membangun habit

Gambar
Membangun istana itu tidak tiba-tiba jatuh dari langit. . Kok istana sih contohnya?  Rumah aja deh... Ketika kita punya impian untuk memiliki dan tinggal di rumah sendiri ada tahapan-tahapan yang dilalui. Bisa mulai dari cari lokasi yang pas. Cari tanahnya, siapa pemiliknya, apa suratnya SHM, sampai hal-hal yang teknis seperti apakah harga sesuai budget, apa perlu kpr, nanti urusan legal notarisnya, dan sebagainya. . Sampai sudah ada tanahnya, tentu kita akan menggambar dulu, cari model yang cocok, cari ahli atau arsitek yang tepat. Sampai akhirnya mulai membangun.... Saya sendiri ada 2x membangun rumah sendiri sehingga ada sedikit pengalaman. . Saya pun yakin orang yang sudah berulang kali membangun rumah, baik untuk dirinya sendiri, atau menjadi kontraktor pembangunan rumah, pasti memiliki ilmu, skill dan pengalaman yang lebih baik. Ini tentang jam terbang. Jadi teringat ketika nasdaily memulai video 1 menitnya, di awal dia komit akan 1 tahun penuh posting sehari 1 kali apapun hasiln

Eksekusi Tanpa Tapi

Gambar
Judul tulisan ini terinspirasi dari group latihan (PG) di komunitas pembelajar INLPS. Secara singkat di sesi kemaren tergambarkan di materi ini : Apa pembelajaran penting-nya? Silahkan di explorasi masing-masing, saya pribadi melihat dari sisi ini : 1. Menyadari banyak orang tidak benar benar memiliki goal dan memiliki motivasi.  Kenapa? Karena memang tidak mau. Bisa jadi menurut nya, saat ini hal itu tidak penting. Itu bukan prioritas. Sehingga, bisa jadi kita sia-sia memaksa orang untuk diet, untuk olah raga, untuk mau membaca, kalau memang dia tidak mau. Jadi fokus saja memperbaiki diri sendiri. Bantulah orang lain yang memang mau. .  2. Tujuan ada yang sifatnya keluar artinya memang motivasinya sudah muncul dari diri sendiri, ataupun ke dalam, artinya motivasi muncul dari luar, dari tekanan sosial, atau inspirasi dari yang dia lihat atau dia dengar.  Contoh riilnya : ada orang olahraga tapi sebenarnya tujuannya mau posting di ig, bukan mau sehat. Tapi hal itu normal dan baik-baik s

Kesadaran Atas Diri Sendiri (pikiran, perasaan, fisiologis)

Gambar
Jujur, sangat jarang orang mendalami ilmu tentang diri sendiri. Saya pribadi merasa ilmu ini perlu dikenali ketika usia kita sudah melewati min 20 tahun. Kalau saya baru benar-benar sadar tentang hal ini umur 40 tahun. Tidak apa-apa... Tidak ada kata terlambat... Setiap manusia itu pasti punya tujuan hidup setiap hari. Yang membedakan seseorang dan orang lain adalah bagaimana dia membuat tujuan hidupnya itu menjadi "jelas". . Ibaratnya kalau kita order gojek itu, kita sudah tahu kita mau pergi kemana. dan kita saat ini ada dimana. Sesederhana itu! Kembali ke topik, luangkan waktu 3-5 menit saja untuk lebih menyadari siapa diri kita. Apa sih yang kita sedang pikirkan, bagaimana perasaan kita saat ini (tenang, gembira, sedih, khawatir), lalu kita hubungkan bagaimana sih situasi fisiologis kita : nafasnya cenderung lambat atau cepat, bagaimana detak jantung kita, bagaimana postur tubuh kita.    Dari hal itu akhirnya juga memberikan output dari diri kita berupa : Perilaku dan kat

Kenalan lagi dengan dirimu sendiri

Gambar
Ini adalah pertanyaan klasik. Siapa kamu? Apa tujuan kamu? Mau kemana kamu? . Bagi yang doyan belajar, ikut seminar, atau workshop pengembangan diri pasti sangat sering bertemu dengan hal-hal semacam ini. Bosan? Bisa jadi iya, tapi realitanya, pertanyaan yang sederhana itu bisa jadi akan sulit dijawab, bisa jadi akan berubah-ubah. Jadi, nikmati saja prosesnya. Sebagai manusia, dengan berbagai aktivitas dan problematikanya, bisa jadi bergeser sesuai kebutuhannya. Misalnya ketika masih balita, yang penting dia dapat makan, minum, nafas. Fase berikutnya bisa jadi dia mengembangkan fisiknya, mengembangkan pemikirannya secara sederhana. Lalu dia bersekolah, mulai memikirkan tentang cita-cita, harus ikut ulangan, perlu belajar, perlu bersosialisasi. Berikutnya dia mulai mendapatkan berbagai ilmu. Mulai ilmu duniawi, seperti matematika, IPA, hingga ilmu yang bersifat abstrak seperti agama. dan seterusnya.... . Sampailah diri kita di hari ini. Coba tanyakan ulang : Siapa dirimu? Apa misi visim

Sunk cost fallacy

Gambar
Pernah denger istilah itu? Jujur, saya sendiri cukup asing. Walau konsep Sunk cost fallacy ini sebenarnya merupakan bias kognitif dalam behavioral economic. walah apa lagi itu? Dalam ilmu psikologi, bias kognitif merupakan kesalahan dalam proses berpikir yang dapat mempengaruhi cara seseorang membuat keputusan atau menilai suatu situasi, baik secara sadar maupun tidak sadar. Contoh dalam kehidupan sehari-hari. Kita tahu ada produk tas. Ada tas yang harganya 50rb. Ada tas yang harganya 50 juta, bahkan 500 juta. Jika kita memang memerlukan fungsi suatu tas, untuk membantu kita membawa barang, tentu kita bisa lebih berpikiran jernih. Tapi ketika kita melihat fungsi "emosional" seperti gengsi, pamer, ego, perasaan hebat, mampu, maka bisa jadi kita tidak lagi menggunakan logika. . Back to topic .... Sunk cost fallacy adalah kesalahan saat kita membuat keputusan karena kita sudah mengeluarkan uang atau waktu untuk suatu hal, kita tetap mempertahankan, walau sebenarnya sudah tak l

Apa pertanyaan hidup kamu saat ini?

Gambar
Kemaren seru sekali mengikuti webinar tentang self leadership dari Kak Prasetya M Brata. Tepatnya : Cara Memimpin Diri Sendiri Sebelum Memimpin Orang Lain Berbasis Neuro-Semantics Apaan tuh? Konsep tentang Human Model Of The World disajikan dalam kemasan berbeda. Lebih ringan atau berat? tergantung sudut pandang. Yang pasti di sesi ini dibuka dengan ilmu tentang "pertanyaan hidup" 1. Ada 4 orang berdasarkan pertanyaannya : a. Sering kita tidak tahu pertanyaan hidup (membuat pernyataan, bukan pertanyaan) b. Kita bertanya, lalu menjawab dengan jawaban yang keliru. c. Membuat jawaban yang tidak menjawab pertanyaan hidup. d. Kita menjawab pertanyaan, tanpa tahu apa pertanyaan hidup. Inti dari pertanyaan hidup ini adalah, mengenal dengan jelas apa yang menjadi tujuan dari hidup. Misalkan : - Bagaimana cara agar bisa menjalin hubungan pernikahan? - Bagaimana cara mengembangkan bisnis sehingga mendapat penjualan 100jt - Bagaimana cara memiliki kebiasaan olah raga? - Bagaimana cara a

Bukan kelola waktu, tapi kelola pikiran

Gambar
Banyak orang merasa sibuk, sampai tidak punya waktu. Benarkah 24 sehari itu kurang? Jika itu kamu rasakan, coba baca buku ini : Di era saat ini dan masa depan, kita perlu menyadari apa "fungsi" manusia yang tidak bisa digantikan oleh robot dan AI. Salah satunya : kreatifitas. Yang perlu kita sadari, kapan pikiran kita cocok untuk kegiatan kreatif, kapan untuk analitics, kapan untuk menyusun rencana. Cek hal-hal berikut ini : Menjadi produktif itu bukan tentang manajemen waktu , tapi tentang kemampuan mengelola pikiran dan perasaan. Manajemen waktu mengoptimalkan waktu kita. Manajemen pikiran mengoptimalkan energi kreatif diri kita. Tidak semua waktu itu sama: Kalau kamu menulis 1 jam sehari, bisa jadi satu tahun kamu bisa menulis 1 buah buku. Itu buka berarti kamu menulis sepanjang 365 jam bisa mendapatkan hasil yang sama.  Kenali konsep ketika belajar dan bekerja : fokus x diffuse. Keduanya bermanfaat. Aturan Jam Pertama : Luangkan satu jam pertama setiap hari kamu untuk mel