Postingan

Menampilkan postingan dengan label produktif

10 Insight dari buku "I Will Teach You to Be Rich"

Gambar
Kaya tiap-tiap orang itu berbeda... Pada dasarnya setiap orang itu ingin memenuhi kebutuhan dasarnya, barulah bertahap untuk meraih "kenyamanan" dalam hidup. Kita perlu belajar bahwa tindakan, disiplin, dan investasi yang tepat sangat penting dalam mencapai kebebasan finansial yang diinginkan. 1. "The single most important factor to getting rich is getting started, not being the smartest person in the room."  Punya ilmu dan pengalaman itu penting, tapi jauh lebih penting adalah memulai. Take Action sekarang juga! 2. "The key to financial freedom and great wealth is a person's ability or skill to convert earned income into passive income and/or portfolio income."  Kunci bebas financial adalah kemampuan mengubah gaji menjadi passive income (aset yang memberikan penghasilan rutin) 3. "The biggest barrier to wealth is often living like you're wealthy before you are."  Banyak orang tergoda untuk hidup seperti orang kaya sebelum benar-benar mem

Mau nyerah dalam hidup? Baca ini dulu...

Gambar
Bagi sebagian hidup ini seakan-akan mudah, ngeflow aja, just fine. Bagi sebagian yang lain merasa berat, susah, capek, bahkan ada yang sampai frustasi. . Kamu bagaimana? Jika kamu merasa mau menyerah, cek 10 hal ini. 1. Selama Kamu masih hidup, segalanya masih mungkin terjadi.  Satu-satunya alasan yang diberbolehkan untuk menyerah adalah jika Kamu sudah meninggal. Selama masih hidup (sehat dan merdeka), Kamu tetap memiliki hak untuk terus mencoba hingga bisa berhasil. 2. Jadilah realistis.  Tidak ada jaminan 100% untuk selalu berhasil di percobaan pertama. Semua hal membutuhkan waktu untuk dipelajari, dan kamu bisa membuat kesalahan. Pasti ada yang bisa dipelajari dari kesalahan tersebut. 3. Jadilah kuat seperti pohon jati.  Percayalah, jika Kamu adalah lebih kuat daripada yang Kamu kira. Satu, dua, bahkan tiga kegagalan kecil tidak akan bisa menghentikan Kamu meraih tujuan. Tujuan Kamu jauh lebih besar daripada segala keraguan. Bayangkan pohon jati kecil. Apakah pohon tersebut berhent

7 Habit, Buku Fenomenal

Gambar
Buku yang banyak menjadi referensi di masa itu adalah "The 7 Habits of Highly Effective People" karya Stephen R. Covey. . Materinya membuat kita lebih cerdas dalam berpikir dan berperilaku menjadi pribadi yang lebih efektif dan lebih baik. Ada 10 pelajaran yang didapat disana :  . 1. Bersikap proaktif. Hindari bersikap reaktif (terlalu cepat mengambil tindakan) terhadap kejadian disekitar kita. Berhentilah sejenak (3-5 detik) ketika mendapat informasi, melihat sesuatu, sadari sebelum mengambil respon dan ambil kendali atas kehidupan Anda sendiri. 2. Mulailah dengan tujuan akhir. Miliki suatu goal, misi atau visi yang jelas tentang apa yang ingin Anda capai dalam hidup dan mulailah langkah-langkah kecil untuk mencapainya. 3. Buat prioritas. Utamakan yang paling penting. Fokus saja pada hal-hal yang paling penting dalam hidup Anda dan jangan terjebak oleh godaan gosip receh atau distraksi yang tidak bermanfaat. 4. Berpikir menang-menang. Dalam bekerjasama, berkolaborasi deng

Mulai dari mana?

Gambar
Ujuk ujuk mencari strategy yang anti gagal... Menemukan tongkat magic... Dan semua orang suka sim salabim. . Tentu itu semua menjadi clickbait yang bagus buat konten di social media saat ini. Itulah kenapa flexing laku.... Kenapa ponzi dan model money game laku.... Karena semua orang suka instant. . Padahal untuk menjawab : Bagaimana sih mengelola uang. sebenarnya simple aja. kamu tahu uang masuk kamu tahu uang keluar pastikan yang keluar tidak lebih besar dari yang masuk. simple. . Jika sudah, kamu bisa mulai naik ke tangga berikutnya. . Ini berlaku buat pribadi ataupun bisnis. Sekarang pertanyaannya : apakah kamu sudah mencatat? apakah kamu perlu bantuan agar punya catatan itu? . Tulis di komen. . . PS. Bahagia itu menjalani hari-hari dan menemukan hal-hal yang bisa kita syukuri. PSS. Belajar dan sharing bareng di ðŸ˜Ž  group whatsapp .

Awas! Audio ini bikin tidur...

Gambar
Bahasan tidur berkualitas, hindari begadang, ini menjadi topik hangat terutama buat aktivis di dunia kesehatan, diet, sampai produktivitas. Dan, ada 1 tools sederhana dan gratis yang bisa kamu coba : Semoga bermanfaat...

Kesadaran Atas Diri Sendiri (pikiran, perasaan, fisiologis)

Gambar
Jujur, sangat jarang orang mendalami ilmu tentang diri sendiri. Saya pribadi merasa ilmu ini perlu dikenali ketika usia kita sudah melewati min 20 tahun. Kalau saya baru benar-benar sadar tentang hal ini umur 40 tahun. Tidak apa-apa... Tidak ada kata terlambat... Setiap manusia itu pasti punya tujuan hidup setiap hari. Yang membedakan seseorang dan orang lain adalah bagaimana dia membuat tujuan hidupnya itu menjadi "jelas". . Ibaratnya kalau kita order gojek itu, kita sudah tahu kita mau pergi kemana. dan kita saat ini ada dimana. Sesederhana itu! Kembali ke topik, luangkan waktu 3-5 menit saja untuk lebih menyadari siapa diri kita. Apa sih yang kita sedang pikirkan, bagaimana perasaan kita saat ini (tenang, gembira, sedih, khawatir), lalu kita hubungkan bagaimana sih situasi fisiologis kita : nafasnya cenderung lambat atau cepat, bagaimana detak jantung kita, bagaimana postur tubuh kita.    Dari hal itu akhirnya juga memberikan output dari diri kita berupa : Perilaku dan kat

Financial Freedom dan Passive Income

Gambar
Apa sih tujuan keuangan seseorang? Apa mencari uang sebanyak-banyaknya? apakah mencari uang yang cukup untuk membiayai hidupnya? Itulah bahasan tentang "Nilai Cukup" :  https://www.annasahmad.com/2022/08/kapan-kamu-merasa-cukup.html dan juga :  https://www.annasahmad.com/2022/09/benarkah-cukup-itu-cukup.html . Ketika kamu sudah berhasil meraih nilai cukup, sebenarnya tahapan "Financial freedom" sudah bisa dimulai, dimana target berikutnya adalah bagaimana kamu memiliki sumber pendapatan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka tanpa harus bekerja terus menerus.  Kamu memiliki kebebasan waktu untuk melakukan hal-hal yang mereka inginkan, seperti travelling, menjalankan hobi, melakukan kegiatan apapun yang kamu mau (rebahan, kegiatan sosial, aktivis, dll) . Salah satu jalan mencapai Financial Freedom adalah memiliki passive income. . Passive income artinya, setiap periode tertentu, asset yang kita miliki (apapun itu bentuknya) bisa memberikan kita cash untuk

Sunk cost fallacy

Gambar
Pernah denger istilah itu? Jujur, saya sendiri cukup asing. Walau konsep Sunk cost fallacy ini sebenarnya merupakan bias kognitif dalam behavioral economic. walah apa lagi itu? Dalam ilmu psikologi, bias kognitif merupakan kesalahan dalam proses berpikir yang dapat mempengaruhi cara seseorang membuat keputusan atau menilai suatu situasi, baik secara sadar maupun tidak sadar. Contoh dalam kehidupan sehari-hari. Kita tahu ada produk tas. Ada tas yang harganya 50rb. Ada tas yang harganya 50 juta, bahkan 500 juta. Jika kita memang memerlukan fungsi suatu tas, untuk membantu kita membawa barang, tentu kita bisa lebih berpikiran jernih. Tapi ketika kita melihat fungsi "emosional" seperti gengsi, pamer, ego, perasaan hebat, mampu, maka bisa jadi kita tidak lagi menggunakan logika. . Back to topic .... Sunk cost fallacy adalah kesalahan saat kita membuat keputusan karena kita sudah mengeluarkan uang atau waktu untuk suatu hal, kita tetap mempertahankan, walau sebenarnya sudah tak l

Cara membantu seseorang mencapai goal-nya

Gambar
Pakai coach dong? biar sukses... Kamu pakai konsultan siapa? Enakan di kerjain sendiri, pelajari aja di training ini... . Pernah dengar hal semacam itu? Yuk kita kenali beberapa konsep pengembangan diri dan organisasi ini.... . Ketika kita masih bayi, katakan umur 0-5 th, orang tua yang akan membantu mencapai tujuan. Misal mau makan, mau pergi, mau belajar. Ketika beranjak ke usia anak-anak, kita akan dibantu di sekolah. Misalkan goalnya bisa membaca, bisa sekolah, bisa lulus, bisa juga disupport oleh lingkungan untuk melakukan aktivitas lainnya seperti olah raga, main game, dan lain lain. Ketika sudah selesai kuliah, bisa juga masuk ke dunia karir di kantor, ataupun membuka usaha sendiri, tentu kita tetap harus bisa mengembangkan diri. Baik secara pengetahuan, skill, maupun network. . Ada beberapa metodologi untuk pengembangan diri ini, antara lain : motivating, training, mentoring, consulting, coaching, hingga mastermind.  Cara-cara tersebut adalah beberapa proses yang ditujukan untu

Apa Ukuran Sukses Hidup Kamu?

Gambar
Karir? Hubungan? Purpose? Tulisan ini sedikit banyak adalah resume dari buku : How Will You Measure Your Life yang ditulis Clayton Christensen, seorang profesor bisnis Harvard Business School.  Saya penasaran apa hal baru yang bisa kita petik tentang mengelola hidup yang efektif sehingga mencapai kesuksesan pribadi maupun professional (bisnis).  Tema besar dari buku ini adalah kesadaran akan pentingnya membuat pilihan-pilihan yang tepat dalam kehidupan. Sehingga kita bisa fokus pada hal-hal itu, serta tidak terlalu terpengaruh oleh tekanan dari lingkungan sekitar (termasuk distraksi) ✅ Konsep Visualisasi Goal Kehidupan :  Goal Mapping Bisa jadi ini semacam pemilihan kategori kehidupan dalam wheel of life, kemudian membuat prioritas, dan dari masa-ke-masa yang bisa jadi berubah, hingga memilah mana yang diluar kendali, mana yang ada di dalam kendali. Bagian berikutnya memberikan kesadaran pentingnya membangun hubungan yang kuat dengan orang lain, terutama keluarga dan teman-teman dek

Jurus Bisnis di Awal Tahun : Riset

Gambar
Kunci penting bagi bisnis apapun adalah riset dan data. Apalagi buat bisnis pemula yang terbatas uangnya, terbatas sumber dayanya, apa yang bisa dilakukan? . Yuk kita explore beberapa peluang ini : 1. Gunakan teknologi dan internet dengan maksimal.  Media sosial bisa menjadi kekuatan penting bagi startup untuk mencari tahu apa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh pelanggan. Apalagi bisnis yang masih dikelola langsung oleh pemiliknya bisa jadi memiliki pemahaman yang kuat atas produknya. Dapatkan juga informasi tentang pasar dan mendapatkan feedback dari pelanggan tentang produk atau kompetitor di ceruk tersebut.  . 2. Jangan takut untuk bertanya langsung kepada pelanggan.  Lakukan suatu survei sederhana atau diskusi langsung langsung dengan target prospek. Bisa jadi ini cara terbaik untuk mengetahui kebutuhan maupun preferensi pelanggan. Survei ini dapat dibagikan secara online atau dibagikan kepada pelanggan secara langsung. Salah satu jenis survey yang cukup powerful adalah dengan men

Evaluasi diri-mu sendiri...

Gambar
Hisablah dirimu sendiri, sebelum.... Coba luangkan waktu sejenak, 30 menit, 10 menit, atau cukup 5 menit saja. Jawab jujur pertanyaan ini pada diri sendiri masing-masing... 1. Siapa dirimu? 2. Untuk apa kamu ada di dunia ini? 3. Apa hasrat / keinginan terpendam yang ada dalam dirimu?  4. Apa ketakutan terbesar dalam dirimu? 5. Apa yang penting dan terpenting dalam hidupmu? 6. Apa pencapaian yang paling kamu banggakan dalam hidupmu? 7. Apa tantangan terbesar dalam hidupmu, bagaimana kamu akan melewatinya? 8. Apa yang kamu syukuri dalam hidup ini? 9. Apa manfaat yang akan kamu buat untuk dunia ini, bagaimana cara untuk mewujudkannya? . . Ada 1 teknik sederhana yang dikenal dengan wheel of life. Kita tentukan beberapa kategori penting dalam kehidupan kita, setiap "bagian" dari Wheel of Life mewakili salah satu dari banyak kategori kehidupan. Setiap kategori ini dinilai oleh diri kita sendiri dengan angka 1 hingga 10. Angka 1 menandakan kita tidak puas / buruk  Angka 10 artinya k

Inbox Zero. Tantangan baru...

Gambar
Coba cek : berapa inbox di email? berapa chat di wa? berapa messenger di fb / IG / tiktok? aplikasi komunikasi lainnya? bagaimana dengan SMS? BB? masih ada yang pakai? . Perhatikan bagaimana cara kita berkomunikasi. Saat ini makin kompleks sehingga kita bisa terpapar puluhan bahkan ratusan ribu pesan setiap harinya. Ngeri juga yaa.... Bagaimana kebiasaan kamu menghadapi hal itu? Dibaca semuanya? Dipilih-pilih yang kelihatan aja? Atau udah frustasi, ya biarin aja. Tapi mau dihapus kok sayang. Atau takut terlewat informasi penting. . Banyak ahli produktivitas yang mempelajari hal ini. Banyak ilmu, teknik, sampai jadi buku, course, dan komunitas yang saling belajar bareng agar bisa mengelola pesan dan informasi ini menjadi lebih ringkas dan menyenangkan. Kenapa sih kemudian muncul "Inbox Zero" ? 1. Inbox bukanlah to do list kita. Seringkali inbox (dalam berbagai bentuk : wa, sms, messenger, dll) membuat kita lupa akan prioritas yang seharusnya dilakukan. Kita menganggapnya semua

Pertandingan bola seperti startup / bisnis

Gambar
Lagi rame Piala Dunia apa yang bisa dipelajari buat bisnis kita? . - 1 goal bisa memenangkan pertandingan. Dengan satu keunggulan kita juga bisa lebih maju dibanding kompetitor - nafas dalam bisnis anda adalah cashflow. Kalau diajak lari megap-megap harus waspada - menggiring bola sama dengan menggiring bisnis anda. Perlu skill dan seni agar terlihat cantik - ketika berlari mengejar bola, bisa saja kepleset jatuh sampai luka, tapi itu tak kan membuatku berhenti. Segera berdiri, berjalan dan berlari lagi! - sepakbola adalah kerjasama tim. Mari bangun tim bisnis dan cari pelatih yang kompeten - tetap bermain dengan tenang 2x45 menit. Bersabar sebelum mencapai kesuksesan adalah penting - tiap pemain harus punya keunggulan, striker diposisinya, kiper di gawangnya. Tiap bisnis harus memahami peran dan keunggulannya. Lakukan sesuai passion, tidak perlu ngotot jadi striker - walau tidak sampai final, keringatmu sangat berharga. Selamat sudah mau mencoba, kerja keras dan pantang menyerah. Kesu

Make a wish atau make a plan?

Gambar
Tidak ada orang yang akan hidup selamanya di dunia ini. Kita sudah diberikan batas waktu oleh Allah SWT.  Benarkah? Jika iya, maka kita perlu menggunakan waktu yang sudah diberikan ini untuk hal-hal yang baik. Yang bermanfaat. Baik untuk di dunia dan akhirat kelak.  Pertanyaannya, apakah kamu sudah menggunakan waktu dengan baik? Bagaimana kamu merencanakan waktu yang sudah diberikan? Kita tentu sadari, hasil itu diluar kendali kita. Sama seperti umur, jodoh, rejeki, dan hal-hal lainnya. Tapi sadari pula bahwa tindakan kita itu ada dalam kendali kita sepenuhnya. Seperti membaca tulisan ini, tentu kita yang memutuskan untuk melakukannya. Kita harus lebih menyadari prinsip-prinsip kehidupan, karena Allah memang menganugerahkan manusia memiliki banyak kelebihan dibanding makhluk lainnya (tanaman, hewan, dll) . Saya pribadi juga terus membuka diri, belajar dan praktek, sehingga bisa menjalani hidup ini dengan lebih baik. Tentu saya sendiri masih jauh dari sempurna, tapi saya merasakan diri

Evaluasi Bisnis Kamu Sendiri

Gambar
Membangun bisnis itu bukan sekedar menjual produk. Kita perlu membangun bisnis yang bisa kita kelola serta kita optimasi untuk jangka panjang. Sebelum masuk lebih dalam, kita perlu cek dulu FASE BISNIS-nya sudah di mana? 1 .Fase Early 2. Fase Startup 3. Fase Growth 4. Fase Scale 5. Fase Mature / decline . Cek berapa lama sudah menjalankan bisnisnya? Sudah berapa revenue atau omzetnya? Berapa jumlah pelanggan-nya? Berapa % dari estimasi market size? Berapa orang jumlah tim-nya? . Aspek Professional 1. Organisasi bisnis telah memiliki Visi Misi dan Budaya yang jelas dan Goal terukur 2. Setiap orang di Tim telah memahami tugas,tanggung jawab & wewenangnya  3. Sudah memiliki kontrak kerja / kerjasama secara tertulis jelas, terecord, tidak menimbulkan interpretasi ganda, telah sesuai legal yang berlaku 4. Setiap orang bersedia mentaati peraturan / tata tertib dengan menandatangani persetujuan. Terdokumentasi dengan baik dan rapi 5. Memiliki struktur organisasi jelas 6. Tujuan organisasi

Buat Biografi Diri Sendiri

Gambar
Pas banget sudah semakin mendekati akhir tahun. Jangan sia-siakan kesempatan ini untuk menata "asset" apa saja yang sudah kita punya. . Ada juga yang menyebutkan personal inventory. Ini bukan sekedar tentang harta, barang-barang, atau tabungan saja. tapi : 1. Apa peran peran di telah dilakukan 2. Tugas dan aktivitas yang sudah dilakukan 3. Bakat (potensi), sifat, kebiasaan baik yang sudah dilakukan 4. Ide, pengetahuan, skill yang sudah dimiliki 5. Jejaring, teman, network, komunitas Nah, itu semua adalah modal dasar kita untuk bisa mempersiapkan diri untuk perjalanan ke depan. Dapatkan juga formulanya disini. .

Jebakan Kasihan

Gambar
Alkisah disuatu tempat ada seorang anak bernama Dodo. Dodo baru saja kecelakaan tertabrak mikrolet (angkutan umum) ketika berangkat sekolah. Kakinya patah, dan saat setelah operasi dia harus memakai kursi roda untuk berpergian. Ibunya sangat sedih. Beliau menceritakan kesiapapun yang bertemunya tentang tragedi yang menimpa Dodo. Dia merasa bersalah. Dia merasa tidak bisa menjaga Dodo ketika hal itu terjadi. Hingga akhirnya sang ibu memilih berhenti bekerja agar bisa menemani anaknya untuk bisa belajar dari rumah. Sebenarnya dokter juga sudah mengijinkan Dodo untuk bersekolah kembali. Tetapi ibu Dodo merasa bahwa anaknya bisa menjadi trauma jika berangkat ke sekolah. Apalagi jika nanti melihat teman-temannya bermain bola waktu istirahat. Itu bisa menyakiti hati Dodo. Akhirnya Dodo belajar di rumah. Seusai sekolah, dia bermain game atau menonton tv saja.  Bagaimana menurut teman-teman tentang sikap Ibu Dodo? . . Bisa jadi itu gambaran yang bisa terjadi dalam hidup kita. Alih-alim memberi

Kenapa Goal Kamu Gagal?

Gambar
Sudah bulan November 2022 nih, bagaimana resolusi di akhir tahun atau awal tahun kemaren? Sebelum kita membuat lagi Goal tahun 2023, yuk kita evaluasi dan cek, apa yang bisa kita perbaiki. Yuk cek 5 hal ini 1. Positif Ingat, pikiran kita pada dasarnya tidak mengenal kata tidak. Misal : jangan bayangkan gajah berwarna hijau! tuing muncul gajah hijau. Seperti apa goal yang menggunakan kata negatif? Tidak mau miskin, tidak mau gendut, tidak mau gagal, tidak mau marah-marah ke anak, tidak mau....  Sekarang ubah, sehingga selalu gunakan kata positif dalam membuat goal Caranya alih-alih kita menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan, apa sebenarnya yang diinginkan? Coba dapatkan alternatif-alternatif baru dengan teknik ini. 2. Sensory base : Dapat di deskripsikan / spesifik  apa bukti sudah tercapai Manusia itu memiliki indera visual, auditory, kinestetik. Sehingga cari, apa yang bisa di indera ketika goal kita itu tercapai. Apa yang kamu lihat? (visualisasinya) Apa yang kamu dengar? ata

Selesaikan Sampai Tuntas

Gambar
Ide nulis ini setelah melihat buku "getting things done" dan menemukan platform menyelesaikan suatu pekerjaan. Mau bisnis, mau pekerjaan kantor, mau sebagai konten creator, mau sebagai ibu rumah tangga, untuk keperluan diet, keperluan menyelesaikan kuliah, dan sebagainya... Konsep besar yang ditawarkan seperti ini : Mungkin kamu bakal bingung lihat gambar diatas, karena itu memang versi paling lengkapnya. Sederhananya bisa kita sistemasikan dalam 5 hal saja : 1. Capture Everything:  Tangkap semua informasi yang ada di pikiran kita. Besar maupun kecil. Tuliskan di selembar kertas 2. Clarify Perjelas apa informasi yang ada di tahap pertama. Jelaskan secara detail dan apa langkah kongkritnya. Beri kejelasan dan daftar : nama projectnya apa, actionnya apa, referensinya apa.  3. Organize Letakkan pada susunan / kategori yang tepat. Tandai di kalender, delegasikan ke siapa, apa file materinya, buat to do list yang mau dicek apa saja. 4. Review / Reflect Secara rutin cek, update dan