"Kebebasan Finansial" = Financial Freedom atau Financial Choices.....
Yes....
Bisa jadi untuk beberapa orang financial freedom bisa jadi absurd.
Atau mungkin lebih pas
"Financial Choices" ?
Pilihan Financial.
.
Semakin banyak uang yang Anda miliki, semakin banyak pilihan yang Anda miliki.
.
.
Tentu ini tidak terlalu bertentangan dengan mindset orang kebanyakan.
Dan yang perlu disadari ada lah
.
1. Untuk fokus pada PENDAPATAN, Bukan "Kekayaan"
.
Apalagi jika asset masih dibawah 1 milyar, atau dibawah 100 juta, atau mungkin masih baru mulai.
Jadi optimalkan pikiran, energi, dan sumberdaya kita untuk meningkatkan pendapatan.
Bukan mencari aset, berapa harga beli harga jual, dan sebagainya.
Itu nanti....
Sekarang pastikan pendapatan kita terus bertumbuh sehingga kita bisa ada kelebihan dana yang bisa digunakan untuk membangun aset;
Tanpa pendapatan, Anda tidak dapat membeli aset.
.
Jika kamu saat ini bekerja atau berbisnis tapi pendapatan masih kecil, habis untuk kebutuhan sehari-hari, tidak bisa menabung, pikirkan dengan sangat keras,
dapatkan pengetahuan dan keterampilan baru,
pindah ke lingkungan baru, atau
cari peluang lain untuk meningkatkan pendapatan (gaji / profit).
"Kamu tidak bisa cuma diam, lalu tiba-tiba jadi jutawan"
.
2. Temukan "Capital Event"
Dunia ini selalu memiliki hal-hal baru. Mungkin jaman dulu ada era agraris, ada era otomotif, ada era industri, ada era property, ada era internet, dan akan muncul banyak peluang baru.
Mungkin saat ini kita bisa mencoba hal ini untuk melipatgandakan uang :
- Memulai bisnis
- Bonus besar dari pekerjaan
- Warisan
Coba lihat apa peluang besar di masa depan?
Digital marketing? AI? Crypto? Biotech?
.
3. Temukan "Arena Uang Kamu"
Dari ratusan cara untuk menghasilkan uang, tidak hanya di bidang yang terlihat "seksi" seperti teknologi atau media sosial.
Yang paling penting adalah temukan apa your best skill!
Setelah 3 hal diatas tuntas, mulai susun strategi membangun aset & mengelola risiko :
.
1. Aset Finansial vs. Aset Fisik
Banyak orang berpikir untuk fokus pada aset fisik (emas, mobil, properti) ketika sudah memiliki tabungan.
Orang-orang kaya melakukan kebalikannya: mereka membangun sumber daya mereka melalui aset keuangan (saham, obligasi, investasi bisnis) terlebih dahulu.
Mereka membeli aset fisik terakhir, setelah mereka mengumpulkan sumber daya yang signifikan.
.
2. Keuntungan Karyawan : Bisa hutang?
Karyawan memiliki satu keuntungan besar dibandingkan wiraswasta: kemampuan untuk memanfaatkan (leverage) pendapatan mereka yang stabil untuk meminjam uang (misalnya, hipotek) [38:24]. Jauh lebih sulit bagi pemilik bisnis untuk mendapatkan pinjaman karena pendapatan mereka tidak stabil [38:31].
.
3. Realitas "Side Hustle" (Pekerjaan Sampingan)
Side hustle harus melengkapi, bukan mengurangi pekerjaan utama Anda.
Lakukan penilaian risiko. Banyak orang akhirnya "membakar uang" karena biaya untuk memulai side hustle menghabiskan gaji utama mereka, padahal side hustle-nya belum menguntungkan.
Catat : Jangan biarkan pekerjaan sampingan membuat kita malah menjadi "medioker" di pekerjaan utama.
.
4. Pandangan tentang Bitcoin/Aset Kripto
Mungkin kita sering dengar di social media tentang orang yang menghasilkan "kekayaan" dan mengubah hidup dari kripto.
Tapi catat, itu hanya sedikit cerita sukses, mungkin lebih dari 95% yang gagal.
Banyak yang tidak diceritakan karena loss!
Jadi pastikan mampu mengendalikan diri.
Tidak ALL IN!
Lebih banyak orang yang terjebak serakah dan tidak tahu kapan harus keluar karena selalu berpikir harganya masih naik lagi.
.
.
.
Pola Pikir (Mindset) & Disiplin
1. Bahaya Mindset "Ingin Cepat Kaya"
Sadari, bahwa semua itu perlu proses.
Waspadai pola pikir "Saya ingin kaya sekarang, bukan saat saya tua".
Kenyataannya, mayoritas orang membangun kekayaan dalam jangka waktu yang panjang; menjadi kaya dengan cepat adalah pengecualian, bukan aturan.
Bahkan yang lebih penting adalah: Bisakah Anda MEMPERTAHANKANNYA (Sustainability)?
.
"Kita paling rentan ketika mulai mendapatkan apa yang kita inginkan," katanya, karena kita membutuhkan keahlian baru untuk mempertahankan gaya hidup.
.
2. Uang PASTI Akan Mengubah Anda
Ketika orang mengatakan kepada 'uang tidak akan pernah mengubah saya', bisa jadi itu adalah kebohongan.
Jika uang tidak mengubah diri, itu berarti belum cukup banyak.
Ketika seseorang punya uang, maka orang akan lebih perhatian.
.
3. Pentingnya Membangun "Tim"
Orang kaya tetap kaya karena mereka sudah bisa menemukan ahli : pajak, keuangan, pengacara, bankir, dan circle baru. Sadari untuk terus membangun tim ini berdasarkan tahapan kehidupan secara bertahap.
Kenali keahlian diri kita yang mana yang bisa menghasilkan uang dan terus membesar.
Apa sebagai coach, ahli pajak, konsultan bitcoin, dan sebagainya yang layak dibayar mahal.
Fokus terus disana.
.
4. Manfaatkan Teknologi Otomatis
Setelah mendapat gaji atau profit, lakukan direct debit untuk memindahkan uang tagihan ke rekening terpisah. Lakukan investasi secara otomatis misal membeli saham, reksadana, emas, atau bitcoin secara berkala.
Tidak peduli seberapa tinggi gaji kita jika kita berperilaku buruk terhadap pinjaman (buat auto debet untuk kartu kredit, dan pinjaman)

Gabung dalam percakapan