Journey Adopsi Bitcoin Untuk Individu (retail)

Kemaren saya menemukan paper menarik tentang :

Theory Paper – A Taxonomy of Bitcoin Adoption

Ditulis oleh Dr Simon Collins dan Dr Murray A. Rudd.

disana dibahas cukup detail berdasarkan riset adopter bitcoin di berbagai level :

• Individuals, collectives, and groups
• Companies, firms, organizations
• Institutions, networks
• Towns, cities, regions, countries, and unions
• The planet
• Artificial Intelligences

Tapi, tulisan kali ini kita akan lebih masuk ke level yang relate dengan kehidupan kita sehari-hari :

Ya, level individual.

Ini skema yang dibuat.

Sangat relate juga dengan materi kemaren : https://www.annasahmad.com/2025/08/menjawab-pertanyaan-sulit-seputar.html

Yuk kita kupas skema diatas dan bagaimana menjelaskannya :

1. Perhatikan perbedaan :

• Bitcoin (B besar) = jaringannya/protokolnya, atau biasa disebut on-chain
• bitcoin/btc (b kecil) = aset/uangnya (satuan terkecil: satoshi/sat), atau biasa dipakai di Lightning Network

Itu bisa menggambarkan bagaimana bitcoin ini bukan 1 barang, tapi bisa dipilih sesuai dengan fungsi yang kita perlukan.

.

2. Kenali fitur yang ada dalam bitcoin :

• Bisa transfer value langsung antar individu tanpa bank, tanpa perantara, keseluruh dunia!
• Keamanan : menjawab keraguan, btc diamankan dengan algoritma yang sulit untuk di hack. simak "matematika yang mengamankan bitcoin" : https://www.youtube.com/watch?v=z2Ju7pcE6wo
• Data wallet, isinya, dan transaksinya disimpan di jaringan bitcoin yang diamankan puluhan ribu server (desentralisasi). Jadi misal di satu server, 10 server, 100 server mati, masih ada backup yang menjaganya
• Inovasi teknologi keuangan : dibuat terbatas, dan menciptakan berbagai inovasi keuangan modern (simpan pinjam, gadai, jasa penyimpanan, investasi, menabung, dan sebagainya)

.

3. Start with WHY : Kenapa orang mulai pakai bitcoin? (apa motif-nya?)

• Store of Value: lindungi daya beli dari inflasi (karena hanya ada 21 juta); nabung jangka panjang.
• Medium of Exchange: kirim–terima uang cepat & murah via Onchain dan Lightning.
• Unit of Account: menggunakan “sat” sebagai satuan kecil 
• Saving & Investing: bisa melakukan nabung rutin (DCA), rencana 3–5 tahun.
• Censorship-resistant: transaksi sulit diblokir; privasi lebih baik.

.

4. Partisipasi Desentralisasi

Bitcoin memberikan hak bagi siapapun untuk bisa ikut mendapatkan fee jaringan dengan mining.

Mining secara simple itu menggunakan komputer kita untuk ikut memvalidasi transaksi dan mengamankan jaringan, lalu dapat "hadiah" BTC.

Atau berperan sebagai node, untuk ikut menyimpan data backup dari semua transaksi bitcoin. Saat ini ada sekitar 20.000-an lebih node di seluruh dunia.

.

5. Kehidupan sehari-hari

Kini bitcoin makin mudah dan cepat dipakai. Misal untuk pembayaran kebutuhan sehari-hari bisa menggunakan lightning network, dengan wallet of satoshi, phoenix, neutron, moon, atau berbagai aplikasi lain yang sudah bisa cross network dengan biaya terjangkau

Kebutuhan social media kita juga bisa menggunakan nostr dan aplikasi diatasnya seperti primal untuk bisa berbagi informasi dan memberikan tips secara langsung.

Untuk terhubung dengan dunia fiat, saat ini kita juga dengan mudah menggunakan jaringan visa untuk mengakses uang kertas di ATM atau belanja via EDC. atau kita bisa juga membeli berbagai voucher untuk kebutuhan belanja di marketplace yang belum memfasilitasi bitcoin : https://www.bitrefill.com/id/en

.

Hal lain yang tak kalah penting adalah skill kita menyimpan aset bitcoin kita terutama dengan menggunakan cold wallet.

Hindari menyimpan jumlah besar di exchange. 

Tentu ini perlu pengetahuan dan skill khusus.

.

Saya siap bantu kamu, silahkan kontak dan janjian waktunya untuk bisa belajar private :

https://www.annasahmad.com/p/home.html

Biayanya murah kok, saat ini 1 juta per sesi, diskon jadi Rp.250.000 / sesi

.

.

Hayo apa lagi yang belum dibahas?