Suku bunga naik lagi? apa artinya....

Di beberapa fase terakhir suku bunga bertahan cukup lama setelah sebelumnya naik signifikan akibat kenaikan suku bunga di US akibat inflasi yang naik tinggi disana....

Tentu bicara makro ekonomi tidaklah mudah, dan efek dari suatu kebijakan tidaklah bisa dianalisa dalam waktu yang singkat.

Tapi kita coba buat gambaran sederhana, dengan berita kenaikan suku bunga di April 2024 ini, apa yang kita-kita bisa terjadi di masa mendatang.

Apalagi ditambah dengan situasi blackswan seperti perang di berbagai tempat yang nampaknya belum menunjukkan ada tanda-tanda usai.



Yuk kita explore bagaimana efek dari kenaikan suku bunga ini :

  • Menurunnya ekspansi bisnis : Naiknya bunga atas pinjaman tentu akan meningkatkan biaya bagi suatu bisnis yang akan melakukan inovasi, pengembangan operasional dan investasi lainnya. Disini sangat besar kemungkinan pertumbuhan bisnis dalam jengka pendek akan mandek
  • Konsumen akan mengurangi kredit atau menunda pembelian : Bagi orang yang akan membeli barang dengan harga cukup tinggi, seperti rumah atau mobil, kenaikan suku bunga tentu akan membuat biaya pembelian menjadi lebih mahal. Hal ini membuat konsumen berpikir ulang untuk melakukan pembelian. Dan bisa saja, konsumsi harian juga akan menurun dalam jangka waktu tertente. 
  • Kenaikan biaya hidup hingga HPP : Kenaikan suku bunga biasanya dilakukan untuk mengimbangi inflasi, tetapi untuk Indonesia sepertnya juga akan membuat naiknya biaya produksi dan distribusi bagi bisnis retail dan UKM. Akibatnya, biaya operasional meningkat, yang pada gilirannya dapat mengakibatkan kenaikan harga bagi konsumen.
  • Penurunan Nilai Aset: Kenaikan suku bunga cenderung menyebabkan penurunan harga aset seperti saham dan obligasi. Investor mungkin melihat nilai portofolio mereka menurun, terutama jika mereka memiliki investasi jangka panjang yang rentan terhadap fluktuasi suku bunga.
  • Bunga tabungan, deposito, dan surat berharga naik : Naiknya suku bunga acuan, tentu juga meningkatkan pendapatan dari investasi fiat yang menghasilkan bunga. Saat tulisan ini dibuat, bunga deposito 4-8% per tahun. 
  • Pengalihan Modal : Dengan kenaikan diatas, maka investasi beresiko seperti saham akan mulai dialihkan ke instrumen yang lebih stabil dan berpenghasilan tetap seperti obligasi pemerintah. Disini bisa jadi harga saham akan ikut turun. 


Nah, ketika bunga naik, tentu ada beberapa sektor yang diuntungkan misalnya :

  • Industri perbankan : perpindahan dana diatas, tentu menguntungkan perbankan karena mengalami peningkatan margin keuntungan. Suku bunga pinjaman ke konsumen dan bisnis bisa naik dan dapat tambahan fee dari produk tabungan dan investasi (obligasi, SBN, sukuk, dll). 
  • Reksadana Pasar Uang akan lebih menarik bagi investor karena mereka dapat menawarkan hasil yang lebih tinggi daripada tabungan biasa atau deposito, terutama jika suku bunga naik.
  • Investasi Asset Properti : Benar, kenaikan suku bunga dapat mengurangi daya beli rumah dan properti, tetapi pada suatu titik akan lebih banyak supply dan demand yang akhirnya bisa menurunan harga properti. Inilah kesempatan beli bagi investor property yang punya uang cash!
  • Harga asset dengan basis USD akan naik seperti emas dan BTC. Naiknya harga emas dalam 1 bulan terakhir sudah lebih dari 15%. Kemungkinan harga emas bisa naik mencapai 1,4jt / gram. Saya juga mau jual beberapa asset emas di harga itu. Mau beli kah? 

Ada peluang apa lagi ya?

Jika kamu punya pandangan, silahkan tulis di kolom komentar.


PS. Saya juga lagi rajin nulis tentang investasi di sini..... silahkan klik!

PS. Tulisan keren : https://ceritafinancialfreedom.blogspot.com/2024/04/mengenal-defi-decentralize-finance.html


Simple man, High Attitude