Previlage dan Unfair Advantage. Apa sih itu?

Beberapa bulan yang lalu, sempet ramai tentang previlage.

Jelas aja sukses, wong dia anak orang kaya.

Jelas aja bisnisnya rame, wong dia kenalan deket pejabat.

Jelas aja dia bisa hebat, sekolahnya di tempat favorit terus....

dan banyak lagi lainnya.

.

Sebenarnya, yang perlu kita lakukan bukan berkomentar akan previlage orang lain. Atau keunggulan yang bisa membuat dia sukses, dia bisa meraih apa yang diinginkan.

Yang pasti, kita harusnya bersyukur telah menunjukkan pada kita bahwa itu bisa terjadi. Berilah selamat.

.

Lalu yang tidak kalah pentingnya adalah mencari previlage yang kita miliki. 

Previlage yang kamu miliki.

.

Ada juga istilah yang kurang lebih sama, atau mirip : "Unfair Advantage"

.

Tulisan ini masih dibuat random aja dalam kategori kehidupan umum, financial, ataupun bisnis. 

Yuk kita cari apa saja sih jenis Previlage atau Unfair Advantage itu ?

1. Skill khusus atau pengetahuan langka : Kamu memiliki suatu ilmu yang masih sedikit orang yang tahu, misalnya tentang web3, atau teknik budidaya domba yang dahsyat, atau cara menjadikan website kita rangking 1 dengan cepat. Kamu adalah ahli di bidang tertentu dengan authority tinggi (mendapat penghargaan, sertifikasi, dll). Tentu bukan sembarang pengetahuan yang cuma berhasil 1-2x saja, tapi kamu sudah berhasil melakukannya berulang-ulang.

2. Akses ke Ring 1 /  Networking : Tentu ini bukan sembarangan ketika kamu memiliki network yang memang sudah pengalaman dan akses level atas, atau menjadi market leader. Tentu biasanya ini bukan sekedar kenal, tapi mungkin bisa teman dekat, bisa keluarga. Misal kamu tahu siapa importir barang terbesar di kategori tertentu, kamu tahu apa fokus anggaran di perusahaan atau di pemerintahan, kamu tahu siapa investor yang mengambil keputusan pembiayaan, insider yang punya informasi dimana lokasi yang bakal menjadi pintu tol baru, dan sejenisnya.

3. Produk yang Legend : Kamu memiliki produk yang luar biasa hebat, merek legend yang dikenal luas, sudah dipercaya dan punya pelanggan loyal. Misal merk bakso yang sudah terkenal bertahun-tahun, merk makanan daerah, atau lokasi yang sudah sangat melekat ke benak banyak orang.

4. Akses ke sumber daya langka: Dengan mengetahui sumber daya langka, seperti supplier bahan baku, ilmu, pengalaman, organisasi yang kuat dapat memberikan keunggulan kompetitif yang signifikan.


5. Modal : Bagaimanapun juga punya uang, akses modal, dapat memberikan keuntungan dalam mendapatkan biaya yang lebih efisien. Bisa nego sewa lebih lama, lebih murah, beli bahan baku dalam jumlah besar, produksi massal, atau negosiasi harga yang lebih baik.

6. Teknologi yang unik atau canggih : Kamu memiliki suatu teknologi yang inovatif, bisa menghemat biaya 50%, punya keunggulan yang sulit diikuti oleh pesaing. Termasuk juga memiliki paten, desain produk yang unik, atau proses produksi yang efisien dan produktivitas tinggi.

7. Lokasi strategis : Kamu memiliki lokasi yang strategis, misal ada di hook, dekat dengan pasar atau keramaian, atau akses dekat dengan tol yang bagus untuk logistik dan pemasaran.

8. Data dan analitik yang kuat : Kamu memiliki kemampuan big data dan analisa yang tajam sehingga dapat memberikan insight berharga dalam strategi penjualan, mengidentifikasi tren pasar, atau profile pelanggan dengan lebih baik.

10. Tim pintar dan solid : Jika kamu memiliki leader yang visioner, tim yang berbakat, punya keterampilan dan pengalaman yang kuat tentu dapat menjadi modal dalam menghadapi persaingan.

11. Branding Digital : memiliki akun twitter, facebook, instagram, tiktok, youtube yang sudah banyak follower (misal diatas 100K), banyak yang like dan komen, banyak yang nonton kalau live, tentu ini adalah kekuatan marketing yang tidak dimiliki semua bisnis / personal.

.

Apa lagi ya?


.


Dapatkan 50 Prompt AI di : https://nas.io/kepo-ai-club

Simple man, High Attitude