2 arah motivasi yang perlu kamu sadari

Biasanya kita melihat motivasi dari 2 sisi :
motivasi dari dalam (karena dari diri sendiri : keinginan, kesulitan, dll)
motivasi dari luar (karena orang lain : ikut seminar, iming2 bonus, dll)

.

tentu untuk jangka panjang bisa jadi motivasi dari dalam akan lebih kuat.

kamu bisa aja semangat waktu ikut seminar, nonton youtube, lihat temen pamer screenshoot komisi, atau beli mobil baru...

apalagi di "tantangin" kalau saya bisa, kamu pasti bisa, Yes Yes Yes! Go diamond!

Itu bagus...
tapi biasanya bertahan 1 mingguan, bahkan ada yang cuma satu hari.
pulang seminar semangatnya bisa naik score-nya sampai 90-100%
tapi bangun tidur esok harinya, banyak yang sudah lupa.

tentu tidak semua ya...
kebanyakan aja.

Kalau motivasi dari dalam, biasanya akan lebih tahan lama.

Misalnya kamu ingin bekerja keras, karena ingin memberangkatkan orang tua haji.
Kamu bisnis lebih giat, karena ingin memberikan uang belanja yang layak bagi istri, sekolah yang bagus bagi anak-anak.
Kamu cari ilmu baru lebih banyak, biar ketika di kantor bisa lebih perform, dan karir meningkat.
Kamu ingin beribadah sholat tepat waktu, sedekah tiap jum'at, agar mendapat pahala dan masuk surga.
Kamu ingin tubuh yang ideal, agar bisa bekerja lebih baik, fit menemani keluarga, atau biar mudah dapet jodoh buat yang jomblooooo....

.

Itu yang motivasi yang pertama,
yang kedua, ternyata motivasi internal itu sendiri bisa juga dibagi menjadi 2 arah :

Motivasi mendekati
Motivasi menjauhi

Maksudnya bagaimana tuh?

Coba kita sadari goal kita. 
Lalu cek itu sesuatu yang : 
1. diinginkan, tapi belum dimiliki
2. dimiliki, tapi tidak diinginkan

Bingung gak?

Contoh :
1. diinginkan, tapi belum dimiliki : 
punya tabungan 100jt (diinginkan), belum memiliki
berat badan ideal 70kg (diinginkan), belum memiliki, biasanya walau dulu pernah :)

2. dimiliki, tapi tidak diinginkan : 
uang tabungan tipis, tinggal 100rb (dimiliki), tidak diinginkan
kegemukan, berat badan 100kg (dimiliki), tidak diinginkan





nah... sudah mulai jelas?

Motivasi goal kamu saat ini lebih kuat ke arah yang mana?

lebih ke arah mendekati tujuan,
atau lebih ke arah menjauhi hal yang ditakutkan.

.

Pernah dengar istilah power of kepepet?
menurut kamu itu mendekati atau menjauhi?

kalau menurut saya itu lebih menjauhi.


Itu boleh-boleh saja, tapi kalau kita belajar tentang ilmu psikologi, tentang energi, tentang pertumbuhan, arah motivasi menjauhi, kita cenderung fokus pada apa yang tidak kita miliki dan tidak kita inginkan. 

Hal itu tetap dapat memotivasi kamu, tetapi tidak akan memberikan sensasi pencapaian dan pemenuhan. Ibaratnya kalau bermain bola itu yang penting gak kalah aja.

Jadi, jika bisa melatih perhatian kita dari apa yang tidak kita inginkan menuju apa yang kita inginkan, energinya bisa lebih positif dan dahsyat. Bisa bertahan jangka panjang, ibaratnya kalau bermain bola itu targetnya menang.


Sekarang yuk kita belajar mengubah arah motivasi dari menjauhi, menjadi mendekati :

Contoh: Tidak nyaman tinggal di kos-kosan (kontrakan)
Ubah menjadi: Mau memiliki rumah sendiri senilai 500jt

Contoh: Sering bangun kesiangan
Ubah menjadi: Bangun pagi jam 4.00 sebelum shubuh


BONUS :

Setelah kamu mampu mengubah arah dari menjauhi menjadi mendekati,
lalu coba ukur intensitas nya.
apakah hal itu penting buat kamu?
seberapa penting skala antara 0-10?
kenapa kamu memberikan score itu?


why?






PS. pelajari juga konsep motivasi terkini dengan melihat dari sisi 
1. otonomi : kebabasan menentukan 
2. mastery : skill yang dimiliki
3. purpose : tujuan dan nilai diri

Simple man, High Attitude