Cara menjadi fokus yang bikin kamu lebih produktif

Jaman dulu, misal di era produk atau jasa, bisa jadi yang diperebutkan adalah isi dompet kita. Misal kita pergi ke pasar atau ke mall. Mereka semua sibuk untuk merebut agar kita mau membeli produk mereka.

Atau istilahnya hard selling.

Sekarang, di dunia yang sudah "transparant" ini, cara itu sudah sangat sulit dilakukan. Orang juga malas untuk dijuali secara langsung. Sehingga para marketer pun harus merubah tekniknya menjadi soft selling. 

Apa yang dicari dari softselling itu?

Ya. Perebutan dari perhatian kita. 

Dari fokus kita.

.

.

Coba cek bagaimana saat ini dunia nyata dan dunia maya sudah tidak lagi berbatas. Semuanya menjadi satu. Suasana 2 tahun ini juga mempercepat akselerasinya. Belajar bisa online, bekerja bisa dimana saja.

Tidak heran kalau dulu film bioskop saja perlu di beritakan keliling kota.

sumber : https://cinetariz.blogspot.com/2011/04/nostalgia-bioskop-bioskop-jadul.html

Tapi kini cukup ada dalam 1 sentuhan jari saja untuk bisa mempromosikan di ratusan, ribuan, bahkan jutaan orang.

Ah.... kepanjangan ini intronya, intinya : Bagaimana kita bisa mengelola fokus dan perhatian kita?

Kini koran, majalah, billboard, poster, brosur, seminar, workshop, memperebutkan perhatian kita.

Belum lagi dari radio, tv, telpon, sms....

Ditambah lagi dari internet : instagram, tiktok, facebook, youtube, whatsapp, netflix, disney+, drakor, dll

bisa jadi blog ini juga membuat kamu tidak fokus....

Span perhatian kita saat ini sangat singkat, dan ini semakin diperkuat dengan hadirnya video 15 detik dan 30 detik yang semakin sering kita konsumsi.

Kita sulit bertahan untuk bisa mengerjakan 1 hal dalam jangka waktu lama.

Sekarang coba kita cek : Menurut kamu apakah fokus itu penting?

Ternyata seseorang yang bisa fokus dalam waktu panjang, bisa menguasai skill lebih cepat dan lebih ahli. Fokus juga membuat pekerjaan kita menjadi lebih baik dan berkualitas dalam beberapa waktu.

Misalnya :

Orang yang latihan berenang 2 jam setiap hari, tentu akan berpeluang lebih cepat menguasai dibandingkan dengan yang hanya latihan 1 jam per minggu.

Ingat, quality build on quantity

Kualitas skill itu dibangun dengan banyaknya kita berlatih.

banyak orang ingin kualitas, tapi meremehkan kuantitas. 

diberbagai riset ternyata hal ini salah.

Jadi, misalnya kamu ingin menghasilkan video yang bagus, jangan terlalu perfeksionis dalam sedikit karya. Buat saja sebanyak-banyaknya video, lalu secara bertahap kualitas konten video kamu akan menjadi lebih baik.

Saya sendiri juga sedang melakukan experimen itu....

Lalu, setelah kita tahu pentingnya fokus, bagaimana kita bisa fokus di era yang tidak fokus ini?

1. Temukan waktu yang paling pas untuk kamu bisa fokus.

Bagian awal ini coba mengenali dulu jam biologis kita. Coba cari waktu dimana kamu bisa melakukan hal yang kamu senangi dengan durasi yang cukup lama. Misal di pagi hari kamu bisa 1 jam tanpa berhenti membaca buku. Atau kamu lebih suka di sekitar jam 9-10 untuk mengerjakan tulisan mu. Atau kamu tipe orang yang bisa sangat serius mengedit video jam 1 malam.

Temukan waktu fokus terbaik, dan catat.

2. Buat ritual

Kini kamu sudah menetapkan waktu, kini tentukan aktivitas apa yang ingin kamu kuasai atau kerjakan dengan fokus. Bisa jadi kamu sedang membaca dan mempelajari ilmu mengelola keuangan. Siapkan berbagai buku, video, dan rencanakan keuangan untuk keluargamu. Atau kamu sedang mencari cara bagaimana bisa menemukan teknik marketing yang bisa diaplikasikan untuk bisnis yang sedang kamu jalankan.

Nah, sebelum melakukan pekerjaan itu, aturlah tempat belajar atau tempat bekerja dengan baik. Matikan handphone, tutup facebook, youtube, dan halaman lain di layar komputer yang bisa mengganggu.

Kamu bisa juga menambah dengan ritual minum air putih, atau kopi. Niatkan kamu akan fokus mengerjakan "A" dalam waktu ____ menit. 

Ada juga orang-orang yang lebih optimal dengan menggunakan musik-musik tertentu. 

3. Hindari gangguan external

Setelah kamu persiapkan secara internal, jaga fokus kamu juga dari gangguan external. Misal bekerjalah di suatu ruangan yang tertutup, beri tanda bahwa kamu sedang fokus dan tidak ingin diganggu. 

Jika tidak memungkinkan, kamu bisa juga membuat topi dengan tulisan "Jangan Diganggu, Sedang Fokus 100%" atau kamu berikan tanda khusus di depan meja / tempat kamu kerja maupun belajar.

4. Pemanasan (sekitar 6 menit)

Untuk bisa fokus, kita memerlukan adaptasi yang cukup. Sama seperti kita pergi ke gym. Kita perlu rileks sejenak, melihat lihat, menarik nafas panjang. 

Ini bisa kamu lakukan dengan mulai membuka-buka buku terkait, cek dokumen2 lama, sehingga mempersiapkan diri masuk ke level trans. Di situasi seperti ini, kita juga menyiapkan pikiran dan perasaan kita yang lebih baik. Secara alamiah tubuh kita juga mulai mengeluarkan hormon-hormon untuk menyelaraskan tubuh.

Lalu mulai dengan melakukan hal-hal yang kecil dan bertahap masuk ke aktivitas yang lebih berat.

Selamat mencoba, 

semoga bermanfaat.