The Wealth Ladder : 6 Tingkatan Kekayaan ala Nick Maggiulli

Saya dapat rekomendasi buku "The Wealth Ladder" ini dari Pak Tanadi Santoso.

Konsepnya menarik, karena memberikan gambaran perbedaan kehidupan, tantangan, dan pola seseorang berdasarkan kekayaan yang dia miliki.

Yuk kita bahas satu persatu :

Nick membagi kekayaan bersih (Net Worth = Aset - Liabilitas) ke dalam 6 level logaritmik :

• Level 1 (< $10k): Tahap awal (sekitar 20% rumah tangga AS).
• Level 2 ($10k - $100k): Grocery Freedom (sekitar 20% rumah tangga AS).
• Level 3 ($100k - $1 Juta): "Middle Class" atau Restaurant Freedom 
• Level 4 ($1 Juta - $10 Juta): "High Net Worth" atau Travel Freedom 
• Level 5 ($10 Juta - $100 Juta): House Freedom.
• Level 6 ($100 Juta+): Impact/Philanthropic Freedom.

.

Nah kalau di Indonesia, secara sederhana bisa kita bagi :

• Level 1 : memiliki asset 0 - 150 juta
• Level 2 : memiliki asset 150 juta - 1,5 Milyar : Grocery Freedom 
• Level 3 : memiliki asset 1,5 Milyar - 15 Milyar "Middle Class" atau Restaurant Freedom
• Level 4 : memiliki asset 15 Milyar - 150 Milyar "High Net Worth" atau Travel Freedom
• Level 5 : memiliki asset 150 Milyar - 1,5T : House Freedom.
• Level 6 : memiliki asset 1,5T - 15 T Impact/Philanthropic Freedom.

.

Nah, coba sekarang kita cek, diri kita ada di level berapa?

Level 2?

Level 3?

atau sudah sampai di level 4?

.

Setelah kita tahu ada level mana,

ada Aturan Pengeluaran & Kebebasan (Spending Rules)

A. The 0.01% Rule (Aturan 0,01%)

Konsepnya adalah boleh membelanjakan 0,01% dari kekayaan bersih untuk membeli tanpa rasa salah dan tanpa perlu berpikir panjang.

Contoh :

Jika Net Worth 150 juta - 1,5 Milyar (Level 2): Batas belanja bebas adalah 15.000 - 150.000 Artinya, jangan ragu beli telur organik vs telur biasa di supermarket (Grocery Freedom).

Jika Net Worth 1,5 Milyar - 15 Milyar (Level 3): Batas belanja bebas adalah 150.000 - 1,5 juta. Artinya, jangan pusing memilih menu steak 300.000 vs burger 200.000 di restoran (Restaurant Freedom).

.

B. Filosofi "Lifestyle Creep"

Nick menyarankan untuk mengaitkan kenaikan gaya hidup dengan Kekayaan (Net Worth), bukan dengan Pendapatan (Income).

Pendapatan bisa hilang (PHK, bisnis bangkrut), tetapi kekayaan lebih stabil. 

Ingat = hanya naikkan gaya hidup jika kekayaan bersih sudah naik ke level berikutnya.

.

.

Bagaimana Cara Naik Level :

A. Level 1 (< $10k): Fokus pada Keamanan (Safety)

Tantangan: Orang di level ini sangat rentan terhadap nasib buruk. Kejadian kecil seperti ban kempes bisa memicu spiral utang atau kehilangan pekerjaan.

Strategi :

1. Membangun dana darurat

2. Frugality, hemat secara ekstrim

B. Level 2 ($10k - $100k) ke Level 3: Fokus pada Edukasi & Keahlian (Skill Building)

Fokus : Meningkatkan potensi pendapatan (earning power). 

Cari cara untuk bisa meningkatkan gaji, naikin profit bisnis, menambah pekerjaan, menambah sumber penghasilan, tingkatkan skill, naikkan harga, jual lebih banyak, jual lebih sering. 

Waktu adalah faktor kunci; beberapa orang hanya butuh waktu, tetapi yang lain butuh meningkatkan skill.

Jenis Skill: Tidak harus gelar formal. Bisa berupa skill penjualan (sales), skill teknis, atau keahlian lain yang bernilai di pasar. Cari trend sedang ke arah mana. Misalkan saat ini AI, social media, blockchain sedang menjadi pilihan yang banyak dicari.

Data Median Income per Level di US

• Level 2: ~705 juta /tahun.
• Level 3: ~1,2 milyar/tahun.

C. Dari Level 3 ke 4: "Just Keep Buying"

Fokus pada Investasi (Investing)

Strategi terbaik untuk mayoritas orang (kelas menengah) adalah berinvestasi secara konsisten pada aset produktif yang terdiversifikasi (saham dan properti).

Fokuslah membeli dan menahan (buy and hold) dalam jangka panjang dari tabungan gaji.

Abaikan valuasi pasar tinggi atau berita, fokus pada apa yang bisa di kontrol (tingkat tabungan).

D. Level 4 ke 5: Perubahan Strategi Radikal

The Trap: Strategi "Just Keep Buying" (menabung gaji & investasi) tidak akan cukup untuk membawa dari $1 Juta ke $10 Juta (Level 5), kecuali punya gaji super tinggi ($300k+).

Biasanya di level ini banyak orang sudah merasa "cukup", mengurangi ambisi kerja, dan menikmati hidup (Coast FIRE).

Hitungan Matematika: 

Dengan portofolio $1 Juta dan menabung $100k/tahun (asumsi return 5%), butuh 28 tahun untuk mencapai $10 Juta.

Lalu bagaimana???

Jika ingin ke Level 5,  harus mengambil risiko besar seperti membangun bisnis yang bisa dijual (IPO) 

.

.

Catatan :

Aset & Kebahagiaan

Bitcoin & Aset Non-Produktif : memiliki alokasi sekitar 5% portofolio di aset non-produktif (Bitcoin, Emas, Seni). Sebagai diversifikasi dan lindung nilai (hedge) terhadap kekacauan moneter.

Batasi aset spekulatif / pasif (5-15%). Mayoritas aset (95%) haruslah aset produktif yang menghasilkan arus kas (saham/bisnis).

Uang dan Kebahagiaan

Hubungan uang dan kebahagiaan itu logaritmik, bukan linear.

Kenaikan kebahagiaan dari 0 ke Rp.150.000.000 jauh lebih besar daripada kenaikan dari $1 Juta ke $1,1 Juta.

Jika sudah berada di Level 3 (Middle Class) dan merasa tidak bahagia, uang tambahan tidak akan menyelesaikan masalah. Perbaiki dimensi kehidupan kita yang lain : hubungan, kesehatan, atau makna hidup, bukan di saldo rekening.

.

.

Yuk sekarang coba kenali diri.

Sadar posisi ada dimana. 

Ketahui di level mana berada, dan gunakan strategi yang sesuai untuk level tersebut. 

.

Jangan gunakan strategi "miliarder" jika masih berjuang untuk memenuhi kebutuhan harian atau bulanan. 

jangan takut menikmati uang yang sudah dikumpulkan (sesuai porsi) jika sudah bekerja keras mengumpulkannya. 

.

Pendapatan hari ini adalah fondasi kekayaan esok hari.