Financial Freedom itu berapa? ....dari sudut pandang ekonomi Islam

Hari ini saya hitung ulang :

- berapa harga kambing dibanding dinar?

- berapa hitungan nisab zakat maal?

.

.

Very true kalau sebenarnya Islam sudah banyak mengajarkan hal-hal fundamental dalam hidup termasuk menabung, investasi, sampai hitungan "ke-kaya-an".


.

Kita sudah coba explore banyak materi tentang financial freedom dari berbagai sudut pandang.

Nah hari ini coba kita explorasi dari sudut pandang Islam.

.

Kita semua tahu banyak fakta-fakta penting tentang uang, misalnya :

- mata uang itu tidak lagi di backup oleh emas, sehingga disebut fiat.

- fiat itu dicetak oleh kepercayaan orang atas suatu pemerintah/negara

- jumlah fiat itu ada M0, ada M1, dan ada M2 dimana sistem fractional reserve diperbolehkan. 


fakta lainnya yang paling "hot" saat ini :

- harga emas naik menembus rekor harga baru

- indeks saham naik menembus rekor harga baru

- harga bitcoin naik menembus rekor harga baru

dan sebentar lagi harga-harga akan ikut terkerek naik.

yes. inflasi.

.

Karena orang ingin menyelamatkan nilai assetnya.

dan ada pula yang berspekulasi atas turunnya fiat.

.

Lalu kembali ke konsep financial freedom.

Financial freedom adalah kondisi kemapanan finansial di mana seseorang tidak lagi bergantung pada pendapatan dari gaji bulanan karena memiliki cukup aset dan pendapatan pasif untuk menutupi semua biaya hidup dengan gaya hidup yang ada.

Berarti bebas dari kekhawatiran finansial, bebas dari utang, dan memiliki kendali penuh atas keuangan serta pilihan gaya hidup, sehingga seseorang bisa bebas mengejar impian ataupun passionnya tanpa terbebani biaya hidup.  

Biasanya erat dengan istilah :

  • Pendapatan Pasif: Memiliki sumber pendapatan yang tidak memerlukan kerja aktif (misalnya, dari investasi, bisnis, atau aset lainnya) yang cukup untuk menutupi kebutuhan hidup.
  • Bebas Utang: Keadaan tanpa utang atau cicilan, yang membebaskan seseorang dari beban pembayaran rutin.
  • Aset yang Cukup: Memiliki tabungan dan investasi yang memadai untuk menjamin gaya hidup yang diinginkan dalam jangka panjang.
  • Kendali Finansial: Mampu mengelola keuangan pribadi secara disiplin dan membuat keputusan keuangan yang bijak tanpa rasa khawatir atau ketergantungan. 


End goalnya "Financial Freedom" adalah merdeka :

  • Fleksibilitas: Kemampuan untuk tidak perlu bekerja aktif demi uang, sehingga memiliki lebih banyak waktu untuk keluarga, hobi, atau mengejar passion.
  • Keamanan dan Ketenangan: Tidak khawatir akan masalah keuangan di masa kini maupun depan, memberikan rasa aman dan kedamaian pikiran.
  • Gaya Hidup: Mampu menjalani gaya hidup yang diinginkan sesuai keinginan sendiri, bahkan bisa melakukan perjalanan atau membeli rumah impian tanpa beban utang. 

Lalu pertanyaannya :

Seberapa besar asset yang kita perlu kumpulkan untuk mencapai financial freedom ini.

Atau berapa hitungan "angka cukup" untuk bisa mencapai financial freedom ini.

.

Ini penting agar kita tidak terjebak pada fenomena : HEDONIC TREADMILL

.




Jadi, hitungan yang saya rasa cukup masuk akal untuk angka cukup adalah senilai batas nisab zakat mal per tahun.

Nisab zakat maal = 85 gram emas 

Maka dengan hitungan per hari ini kira kira =

85gram x 2,1 juta rupiah = Rp. 178.500.000

Dan sudah mengendap 1 tahun.

.

Dengan angka yang sama, maka kita bisa juga "mengansumsikan" bahwa biaya hidup standar di dunia / indonesia harusnya tercukup dengan nilai itu per tahun.

Jadi katakan biaya hidup-nya adalah :

Rp. 178.500.000 / 12 = Rp 14.875.000 / bulan.

dan rasanya jika kita hidup di kota besar di indonesia, kita bisa hidup cukup layak dengan nilai tersebut.

Benar gak?

.

.


Lalu berikutnya, kita bisa melihat perhitungan harga-harga itu juga berdasarkan konversi harga kambing dengan emas (dinar).

Silahkan coba simulasikan sendiri..........


Simple man, High Attitude