Mengelola Portofolio Untuk Financial Freedom
Perjalanan meraih kebebasan financial penuh lika-liku dan naik turun.
Nikmati saja proses-nya,
Karena bisa jadi banyak orang yang kepikiran financial freedom-pun tidak pernah.
Yang jelas, ketika kita mulai tahu ilmunya, segera praktekkan.
Minimal tahu tentang "Angka Cukup"
https://www.annasahmad.com/2024/01/menyiapkan-peta-rich-life-untuk-hidup-mu.html
.
Bisa coba hitung juga disini :
https://www.annasahmad.com/p/angkacukup.html
.
Dari berbagai kegaduhan tentang :
- Pajak
- Rekening di blockir
- ....
.
Kita perlu mempersiapkan diri dengan baik.
Salah satu hal penting yang perlu kita pelajari lebih dalam adalah asset baru di dunia asset digital, terutama bitcoin.
.
Hal yang paling harus disadari adalah asset baru selalu memiliki volatilitas yang tinggi. Bisa naik turun sangat ekstrem dalam waktu singkat.
Misal 6-12% dalam seminggu.
.
Sehingga disini kita perlu benar-benar menggunakan uang / asset dingin.
Kita tidak akan pakai dalam periode waktu pendek, dan kita mengetahui sejauh mana kita bisa tidur nyenyak menghadapi pergerakan harga. Ingat, dalam jangka panjang asset ini memiliki "peluang" untuk bertumbuh. Tapi ada resiko besar ketika asset ini turun nilainya hingga 50-70%.
Lalu apa yang perlu dipersiapkan :
1. Sadar dan kelola risiko
Coba tanya pada diri sendiri, berapa besar resiko yang bersedia di terima dalam angka. Apakah 1 juta, apakah 10 juta, apakah 100 juta?
Cek juga dalam prosentase asset yang dimiliki. Misalkan punya dana investasi 100jt, bisa pindahkan 5-10% ke asset ini senilai 5-10 juta.
Cek lagi bagaimana rasanya jika 5-10 juta itu kemudian turun menjadi 1 juta.
Apakah perasaanmu baik-baik saja?
Jika iya, lanjutkan.
Jika tidak, turunkan angkanya.
Atau kalau tidak bisa diterima sama sekali. Hindari saja.
2. Kenali hal-hal buruk yang bisa terjadi
Setiap hari bisa jadi ada berita buruk.
Bahkan di setiap cycle akan selalu ada blackswan yang membuat bitcoin turun lebih dari 50%.
- Ada risiko over-leverage BTC Holding Companies
- Ada risiko exchange bangkrut
- Ada risiko wallet di hack
- Ada risiko seedphrase lupa atau tidak bisa di akses.
Kenali dengan sadar mana yang ada dalam kendali. Mana yang diluar kendali.
3. Diversifikasi Portofolio
Jangan sombong dengan mengatakan All In.
Menurut saya all in itu tidak bijak dan tidak smart.
Apapun assetnya, tidak disarankan untuk menempatkan semua modal dalam satu aset investasi apapun.
Pilih Alokasi Aset :
- Seimbang / Rata
- Agresif (Bull Market)
- Moderat
- Atau sesuaikan saja dengan profil risiko
4. Strategy Bertahan Di Pasar
Stay in the market itu sangat penting. Jadi selalu persiapkan diri dengan baik :
Punya "Cash Cow Machine"
Miliki beberapa sumber pendapatan
- Active Income : Gaji dari pekerjaan
- Passive Income : Dividen dari bisnis / saham
- Portfolio Income : Keuntungan modal dari investasi / asset
Siapkan Cash Ready : Jangan all-in, alokasikan sebagian cash untuk darurat ataupun jika ada kesempatan mendapatkan asset murah (property BU, market crash, dll)
5. Rebalancing Portofolio
Lalukan evaluasi ulang posisi secara periodik, misal tiap 3 bulan atau 6 bulan.
Ingat, investasi bukan cara cepat kaya.
Fokus pada potensi jangka panjang dan terhindar dari kehabisan uang.
.
.
semoga bermanfaat....
Gabung dalam percakapan