Kenapa Orang Takut Untuk Belajar Tentang Uang?

Kenapa Orang Gampang Pakai Teknologi Baru, Tapi Ribet Sama Uang?

Banyak yang nanya ke saya:


“Kenapa sih kita cepet banget belajar pakai teknologi baru kayak AI, smartphone, atau printer 3D, tapi giliran ngomongin soal uang—apalagi Bitcoin—banyak yang malah bingung atau takut?”


Pertanyaan bagus banget.


Kelihatannya kita cepet banget belajar teknologi baru. Tapi sebenarnya nggak selalu begitu. Dulu, orang juga butuh waktu lama buat ngerti dan pakai mobil, telepon, sampai internet.


Tapi teknologi itu kelihatan. HP bisa digenggam. Robot bisa dilihat. AI bisa ngomong. Kita bisa merasakannya langsung.


Uang beda. Uang itu nggak kelihatan. 

Dan yang lebih parah lagi… 

kita dari kecil diajarin hal yang salah soal uang.



https://brandongentile.substack.com/p/how-the-rich-exit-the-system-and


1. Sistem Memang Sengaja Bikin Kita Bingung Soal Uang

Dari kecil kita diajarin cara pakai uang—tapi bukan cara ngerti uang.

Di sekolah nggak ada pelajaran tentang apa itu uang sebenarnya. Nggak ada yang ngajarin soal emas, Bitcoin, gimana dolar bekerja, gimana inflasi nguras tabungan kita, atau kenapa gaji kita dipotong pajak.


Yang kita dapet malah lagu-lagu tentang uang numpuk dan gaya hidup boros. TV sering nunjukin orang kaya yang doyan belanja.

Tapi nggak pernah dibahas gimana sistemnya sebenarnya gak adil dan sengaja dibikin kayak gitu.

Siapa yang untung? Mereka yang punya kuasa—bank sentral, keluarga-keluarga super kaya, kartel uang. Mereka makin kaya kalau kita tetap bingung dan sibuk kerja terus, sementara mereka tinggal cetak uang dari udara.


2. Teknologi Gampang Dilihat. Uang? Nggak Kelihatan.

Kalau ada teknologi baru, kita bisa langsung coba. Bisa dipegang. Bisa dilihat.

Tapi coba pikir: kalau pemerintah cetak uang 1 triliun, kamu lihat mesinnya? Dengar bunyinya? Nggak.

Yang kamu lihat: harga bahan pokok naik, sewa rumah naik, bensin mahal. Tapi kamu nggak tahu kenapa.


Itu trik licik dari sistem uang fiat.

.


3. Hidup Terlalu Sibuk Buat Ngurusin Uang

Hidup tuh cepet banget. Kerjaan numpuk. Tagihan datang terus. Kita cuma pengen bertahan hidup.

Bangun pagi, kerja, bayar ini-itu, nyempetin waktu buat keluarga kalau sempat.

Siapa yang sempat mikir, “Eh… uang itu sebenarnya apa sih?”


Sistemnya memang dirancang biar kita sibuk terus. Supaya kita gak sempat mikir dalam.


Dan ketika kita mulai nanya-nanya, orang bilang kita aneh. Atau langsung dicap “oh ini mah Bitcoiner.”

Padahal… kita lagi mulai sadar.


4. Orang Baru Sadar Kalau Udah Kena

Kebanyakan orang nggak bakal baca buku Bitcoin atau dengerin podcast keuangan.

Tapi kalau udah kena PHK… 

harga kontrakan naik… 

atau duit di rekening tiba-tiba dibekukan—baru deh mulai bertanya-tanya.


Orang jarang berubah karena fakta.

Mereka berubah karena terluka.

Baru deh bilang: “Oke… Bitcoin tuh apa, sih?”



5. Uang Fiat Itu Perangkap. Bitcoin Itu Jalan Keluar.

Uang yang kita pakai sekarang (uang fiat) itu bukan cuma rusak. Tapi nggak adil.

Dia nyedot waktu kita. Energi kita. Kebebasan kita.

Dan kasih kuasa ke orang-orang yang nggak benar-benar ngusahain itu semua.


Bitcoin beda. Nggak bisa dicetak seenaknya. Transaksimu nggak bisa dihentikan siapa pun.

Bukan penipuan. Bukan saham.

Ini uang beneran.

Bitcoin itu jalan keluar dari sistem yang rusak. Perahu penyelamat.


6. Yang Deket Sama Mesin Cetak, Mereka yang Kaya

Trik dari sistem ini:

Yang deket sama mesin cetak uang, bisa kaya duluan. Yang jauh? Ketinggalan terus.

Ini namanya Efek Cantillon.

Para bankir kaya cetak duit, beli rumah, tanah, saham sebelum harganya naik.

Kita? Dapet duit setelah semuanya udah mahal.

Kita selalu ketinggalan. Mereka selalu di depan.


Bitcoin ngebalik itu. Bikin kita bisa nyusul.



7. “Tapi Bukannya Pemimpin Kita Pengen Bantu?”

Banyak yang masih percaya pemerintah dan bank itu sayang rakyatnya.

Sayangnya, nggak begitu. Atau minimal, sistemnya nggak ngebuat mereka peduli.


Ada yang tahu mereka bohong. Ada juga yang ikut sistem karena udah biasa. Tapi tetap aja, yang penting: mereka diuntungkan kalau kita tetap bingung.

Kita bisa tutup mata sebentar. Tapi kenyataan nggak bisa ditutup:

Harga makin naik. Tabungan makin susut. Utang makin gede. Harapan makin tipis.


8. Kita Diajarin Patuh, Bukan Berpikir Sendiri

Ini penting banget.


  • Dari kecil, kita harus minta izin buat ke toilet di sekolah.
  • Sekarang udah gede, masih harus minta izin atasan buat cuti.
  • Kita terbiasa nurut. Bukan mikir dan milih sendiri.


Lama-lama, itu bikin kita gak percaya diri buat ambil keputusan sendiri—terutama soal uang.

Akhirnya banyak orang cuma terus kerja keras… tuker waktu dan tenaga… buat mata uang yang nilainya turun tiap hari.


9. Kamu Nggak Perlu Izin Buat Keluar Dari Sistem

Ini kabar baiknya:

  • Kamu nggak perlu jadi ahli uang buat ngerti Bitcoin.
  • Nggak perlu kaya dulu buat mulai.
  • Nggak perlu minta izin siapa-siapa.


Yang kamu perlu cuma: melihat kenyataan.

Begitu kamu sadar, kamu akan tahu: dolar nggak nyelametin kamu.

Bitcoin iya.

Bitcoin itu nyata. Adil. Dan milikmu.

.

Waktu terus jalan. Saatnya bangun. Saatnya keluar dari sistem lama.


Perseorangan Simpan dan Laporkan Asset di SPT Tahunan :



Perusahaan juga sudah masukkan Aset Digital di laporan keuagan :



Simple man, High Attitude