Apa mungkin bisa pensiun dengan bitcoin?

Materi ini adalah kajian dari tulisan Mark Moss tentang "Retire off of Bitcoin" : strategi untuk mencapai kemandirian finansial dan menghasilkan cash flow untuk membiayai gaya hidup. Bahkan tidak perlu menjual asset, tapi dengan memanfaatkan asset sebagai jaminan untuk mendapatkan pinjaman. Bisa disebut hutang atau gadai.

Mungkin temen-temen ada yang juga pernah dengar dengan konsep kebun emas atau gadai emas....

Konsep ini berakar pada teori "The Game of Money" yang menurutnya "diatur" oleh orang-orang kaya. Apa yang diajarkan di sekolah, pada orang kebanyakan, dan media massa berbeda 180 derajat. 

Sehingga orang biasa perlu memahami "Game of Money" agar mampu mengakumulasikan aset dan arus kas, bukan sekadar menabung uang (fiat). 

Sadari bahwa uang yang kita kenal saat ini seperti rupiah dan dollar hanyalah mata uang.

Mata uang bukanlah kekayaan, kekayaan yang sesungguhnya adalah barang dan jasa yang kita beli dengan mata uang yang ada saat ini karena kepercayaan kita pada pemerintah dan aturan.

Kita perlu sadari ada mekanisme atau kekuatan yang bekerja melawan akumulasi kekayaan, yaitu inflasi (yang terus mengurangi nilai kekayaan karena uang terus dicetak) dan pajak (yang mengambil sebagian besar kekayaan, terutama saat kita bekerja menghasilkan uang atau menjual aset yang untung).


Tentu hidup terus berjalan.

Apapun yang terjadi di negara, di dunia ini, di kampung ini, kita perlu membuat rencana.

.

Salah satu strategi yang bisa dilakukan adalah : "Retire off of Bitcoin" dengan cara memanfaatkan dua aspek kunci dari GoM yang digunakan oleh orang kaya. Apa itu :

1. Akuisisi Aset (Acquire Assets)

Kita perlu memahami apa asset itu, dan mengenal ada 3 jenis asset.

- Aset langka (scarce)

- Intensif energi (energy intensive)

- Tidak langka dan tidak perlu energi (neither)

Aset langka dapat mengungguli inflasi karena pasokan terbatas dan permintaan tinggi. 

Bisa jadi Bitcoin adalah asset terbaik ("trophy assets") karena langka hanya 21 juta, dan diperlukan energi besar untuk menambang dan mengamankan jaringannya. Disini maka konsep assetnya adalah capital gain.


2. Akuisisi Arus Kas (Acquire Cash Flow): 

Cara menabung dollar atau rupiah saat ini sudah terbukti gagal. Uang kita tergerus pajak, biaya-biaya, dan inflasi. Ada cara lain dengan membeli aset yang menghasilkan arus kas :

- Membeli bisnis yang menghasilkan profit (tapi bisa juga rugi)

- Membeli property lalu di kontrakkan atau dibuat kos

- Membeli minimarket, mendapat bagi hasil dari keuntungannya

- Membeli saham, mendapatkan dividen

- membeli asset, dapat cashflow.....

dan kemudian hidup dari cashflow tersebut. 

Namun, dalam kasus aset seperti Bitcoin yang tidak secara inheren menghasilkan arus kas (seperti dividen atau sewa), ada satu strategy yang dibahas MarkMoss dengan menggunakan utang (leverage).


Bagaimana stragety hutang sebagai leverage?

Konsep dalam "game of money" : uang yang dipakai saat ini, pada dasarnya diciptakan melalui penerbitan utang oleh negara kepada bank sentral. Mirip juga hutang yang diberikan oleh bank, adalah 90% dari uang tabungan nasabahnya (tanpa menghilangkan uang nasabahnya).

Jika bingung coba pelajari materi tentang "bagaimana uang M2 diciptakan" dari buku MyFirstBitcoin.


Kita lanjut dulu ya...

Utang memiliki dua tujuan utama dalam strategi ini:

1. Akselerasi (Acceleration): 

Utang dapat digunakan untuk mempercepat pertumbuhan kekayaan dengan memungkinkan kita bisa mengakuisisi lebih banyak asset dengan menjaminkan asset yang kita miliki untuk membeli asset berikutnya.

Contoh :

- Kita beli emas 100 gram, lalu digadaikan, dapat uang, lalu uang itu bisa digunakan untuk membeli 90 gram emas. Lalu kalau berani bisa lagi menggadaikan 90 gram emas yang dimiliki, dapat uang, lalu membeli lagi 75 gram emas, dan seterusnya....

- Michael Saylor dari MicroStrategy menjual surat hutang (convertible bond) untuk membeli Bitcoin. 


2. Preservasi (Preservation): 

Dari strategy ini yang paling penting disadari bahwa pendapatan / keuntungan dikenakan pajak, tetapi utang tidak dikenakan pajak. (nah......)

Strategi yang digunakan orang kaya seperti Robert Kiyosaki dan Donald Trump adalah membeli aset yang meningkat nilainya, mempercepat pertumbuhannya dengan utang, dan ketika membutuhkan uang, tanpa perlu menjual aset tersebut dan membayar pajak (di US biaya pajak bisa sampai 50%).

Orang kaya menggadaikan assetnya, untuk dapat cash, untuk berinvestasi atau ketika mereka memerlukan uang.


Lalu bagaimana cara kerja "Retire Off of Bitcoin" :

Ada strategy yang menggunakan Bitcoin sebagai jaminan untuk mendapatkan pinjaman. Dana pinjaman ini memberikan cashflow untuk hidup ("tax-free income stream") karena pinjaman bukanlah pendapatan yang kena pajak. 

Anda tidak perlu menjual Bitcoin, sehingga tetap memiliki aset yang terus berpotensi mengalami apresiasi nilai di masa depan dan menghindari pembayaran pajak yang mahal.

.

Untuk simulasinya saya akan buat di sini : 

=> https://trakteer.id/annasahmad/showcase


.

Tentu tidak ada jaminan atas strategi ini.

Dan ini juga bukan bebas resiko yaaaa....

.

Ini sangat bergantung pada keyakinan bahwa Bitcoin akan terus meningkat nilainya secara signifikan dari waktu ke waktu, melampaui biaya pinjaman (utang). Jadi sebaiknya pelajari juga tentang ilmu uang dan bitcoin dari berbagai sumber.

Tentu menggunakan utang untuk investasi itu seperti "api", bisa sangat bermanfaat jika digunakan dengan benar, tetapi berbahaya jika disalahgunakan. 

Pelajari risiko seperti penurunan nilai asset melampaui biaya utang (LTV), peningkatan volatilitas harga Bitcoin (adanya halving dan siklus harga) dan bahkan risiko kehilangan jaminan (collateral) jika terjadi "rug pull" atau likuidasi. 

Pastikan juga menggunakan jasa gadai yang bereputasi baik (saat ini DeFi seperti AAVE, LDO), menggunakan solusi penyimpanan bersama, dan mempertahankan rasio pinjaman terhadap nilai (LTV) yang rendah (misalnya, 50%). 

Kesimpulan tentang pensiun dengan bitcoin ini adalah strategi finansial tingkat tinggi dalam "Game of Money" yang melibatkan akumulasi aset langka (Bitcoin) dan penggunaan utang secara strategis terhadap aset yang meningkat nilainya tersebut untuk menghasilkan arus kas bebas pajak, sambil tetap memegang aset dasar untuk pertumbuhan nilai jangka panjang dan menghindari pajak keuntungan modal. 

.

Tentu perlu bagi yang masih pemula perlu melatih dulu dengan strategy financial yang lebih mudah seperti menabung di bank dan deposito.

Berikutnya bisa mulai membeli emas ataupun property.

Level berikutnya bisa membeli perusahaan, reksadana, atau saham.

Jalani saja prosesnya menuju financial freedom!


.

PS. Untuk hukum riba dalam kasus gadai, hutang, dan sejenisnya silahkan pelajari dulu lebih lanjut.

Simple man, High Attitude