Beda Kebiasaan (habit) dengan komitmen

Kemaren saya diskusi bareng temen-temen di group mastermind.

Apa pernah merasa jenuh ketika melalukan sesuatu yang berulang-ulang. Contohnya saya beberapa waktu yang lalu sanggup mandi subuh rutin tiap hari (hampir 95%) selama 1 tahun full.

Tapi saat ini kebiasaan mandi subuh ini "malas" saya lakukan atau "bosan".

Paling 1 minggu cuma 1-2x

Apa apa? 

Tapi ada hal lain yang kita melakukan terus menerus tapi tidak malas atau bosan. atau andaikan itu datang, kita akan tetap melakukannya. Misal sholat 5 waktu.

Kok bisa?

Ada yang mengatakan 2 kegiatan tersebut berbeda pada level WHY.

Saya setuju, tapi masih penasaran bagaimana sebenarnya kita mengelola perilaku / aktivitas sehari-hari. Dan jawabannya ada sudut pandang lain tentang habit dan commitment.

Habit dan Komitmen itu berbeda!



.

Sekarang coba cek, ke diri sendiri atau orang lain juga boleh, yang merasa susah banget buat ngikutin komitmen? 

Pasti ada dong, bahkan kita juga sering nemuin orang-orang yang nggak bisa konsisten dengan tujuan-nya sendiri atau janji-janjinya. 

Tapi sebaliknya, pasti ada orang yang selalu bisa ngikutin komitmen dengan konsisten,

.

Komitmen itu adalah sifat yang menunjukkan dedikasi seseorang pada suatu hal yang penting buat mereka dan akan sangat berpengaruh dalam kesuksesan dan perkembangan pribadi. 

Entah itu komitmen untuk rutin olahraga, diet, mencapai karier, menjaga hubungan, bisnis bahkan pengembangan diri pribadi. 

Komitmen itu tidak terjadi begitu saja. Bisa jadi muncul setelah terbentuknya habit. Ada yang memberikan perumpamaan habit / kebiasaan itu pondasi dari komitmen.

.

Habit atau kebiasaan itu adalah aktivitas sehari-hari yang kita lakuin dengan teratur, biasanya tanpa kita sadari (autopilot). 

Kebiasaan ini udah nyatu banget sama hidup kita dan berpengaruh besar pada tindakan dan keputusan yang kita ambil. Kebiasaan bisa baik atau buruk.

Dan pastinya akan sangat sulit menjaga komitmen jika bertentangan dengan kebiasaan kita.

.

Ada kekuatan luar biasa yang membentuk kebiasaan. 

Habit / kebiasaan adalah pola perilaku yang kita latih / lakukan terus-menerus sampai jadi hal yang hampir nggak sadar kita lakuin. Kebiasaan ini akan membentuk pola hidup kita, menentukan tindakan dan reaksi kita. 

.

Agar kita bisa mewujudkan habit atau kebiasaa, kita perlu latihan yang konsisten dan sengaja sampai jadi bagian alami rutinitas kita sehari-hari. 

Misalnya, kalau komitmen adalah buat rajin baca buku, kamu bisa mulai bikin kebiasaan baca dengan nyisihin waktu tertentu setiap hari buat baca buku. Lama-kelamaan, kebiasaan ini bakal jadi bagian rutinitasmu yang terasa kayak otomatis.

Kebiasaan ini bisa bantu kamu buat tetep komitmen dengan berbagai cara:

  1. Konsistensi: Sadari kebiasaan dan memastikan konsisten untuk mencapai komitmenmu. Itu adalah jembatan antara niat dan action. 
  2. Cari cara mengelola / melawan rintangan: Kalau motivasi awal udah mulai pudar, kebiasaan bakal sulit dilakukan, karena terlalu sulit, kita tidak paham ilmunya. Ini penting banget terutama di tahap awal membentuk komitmen.
  3. Buat teknik yang menghemat energi pikiran : Cari aktivitas yang sangat kecil dan mudah, sehingga kita tidak perlu lagi berpikir untuk mengambil keputusan tiap mau melakukannya. Just do it.  
  4. Neuroplastisitas: Seiring waktu otak akan menyesuaikan diri agar lebih cocok dengan kebiasaan-kebiasaan itu. 

Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan agar bisa membuat kebiasaan yang menjadi komitmen : 

  1. Tentuin Tujuan / Goal yang jelas: Biasanya di kenal dengan SMART dan PURE. Jelaskan apa komitmen-nya lalu habit / kebiasaan apa yang mau di capai. Ingat Spesifik.
  2. Mulai dari Yang Kecil: Mulai dari hal-hal yang kamu kuasai, mudah, simple. Jangan langsung berlebihan, nanti malah bikin stress sendiri. Nanti perlahan tingkatkan seiring habitnya yang makin terbentuk. 
  3. Konsistensi Itu Kunci: Ketika kamu komit untuk melatih kebiasaan setiap hari atau periode tertentu, maka kebiasaan itu akan makin melekat. 
  4. Cek Perkembanganmu: Catat perjalanan habit di buku atau handphone. Berikan hadiah kecil untuk apresiasi yang membantu tetep semangat dan rasakan, lihat perubahan yang udah kamu capai.
  5. Jaga Akuntabilitas: Coba cari orang terdekat yang bersedia untuk memonitor dan mengingatkan kita. Ini akan menjadi support system bagi kebiasaan dan komitmen yang ingin kita miliki. 


Apapun itu, dalam pengembangan diri, karir, bisnis, hubungan, kesehatan, dan sosial, komitmen adalah jalan mencapai kesuksesan. 

Lakukan habit dan kebiasaan positif.

Bangun komitmen atas kebiasaan itu.

.

Jika kamu bertemu dengan orang yang lebih sukses, coba tanya apa kebiasaan dan apa komitmen yang mereka miliki. 

Coba catat dan aplikasikan dalam kehidupan kita.

Dedikasi dan ketekunan itu penting banget dalam membentuk kebiasaan-kebiasaan yang membantu meraih tujuan.


Dapetin materi GOAL MAPPING 

Simple man, High Attitude