Kesadaran Atas Diri Sendiri (pikiran, perasaan, fisiologis)

Jujur, sangat jarang orang mendalami ilmu tentang diri sendiri. Saya pribadi merasa ilmu ini perlu dikenali ketika usia kita sudah melewati min 20 tahun. Kalau saya baru benar-benar sadar tentang hal ini umur 40 tahun.

Tidak apa-apa...
Tidak ada kata terlambat...

Setiap manusia itu pasti punya tujuan hidup setiap hari.
Yang membedakan seseorang dan orang lain adalah bagaimana dia membuat tujuan hidupnya itu menjadi "jelas".

.
Ibaratnya kalau kita order gojek itu, kita sudah tahu kita mau pergi kemana. dan kita saat ini ada dimana. Sesederhana itu!


Kembali ke topik, luangkan waktu 3-5 menit saja untuk lebih menyadari siapa diri kita. Apa sih yang kita sedang pikirkan, bagaimana perasaan kita saat ini (tenang, gembira, sedih, khawatir), lalu kita hubungkan bagaimana sih situasi fisiologis kita : nafasnya cenderung lambat atau cepat, bagaimana detak jantung kita, bagaimana postur tubuh kita. 
 
Dari hal itu akhirnya juga memberikan output dari diri kita berupa :
Perilaku dan kata-kata kita.

.

Setelah mengetahui tujuan dalam kehidupan kita, maka kita perlu membaginya menjadi kegiatan-kegiatan kecil yang kita perlu lakukan setiap hari.

Langkahnya bagaimana?

  1. Pilihlah tujuan spesifik yang ingin Anda capai dengan kebiasaan baru Anda, serta pastikan tujuan tersebut penting untuk diri Anda, realistis dan dapat diukur. (dilihat, didengar, disentuh)
  2. Buatlah jadwal untuk melakukan kebiasaan baru Anda secara teratur dan tuliskan jadwal tersebut setiap hari dengan disiplin dan konsisten.
  3. Mulailah kebiasaan baru Anda dengan langkah yang sangat mudah (dapat dilakukan kurang dari 2 menit), buat target yang kecil dan mudah dicapai, dan perlahan-lahan tingkatkan target tersebut.
  4. Fokuslah pada satu kebiasaan positif saja pada awalnya, pikirkan skill apa yang perlu dikuasai agar kebiasaan itu meningkatkan pengetahuan dan skill Anda. Jika sudah konsisten 20 hari, bisa mulai mengembangkan diri ke kebiasaan positif lainnya.
  5. Pastikan lingkungan di sekitar Anda mendukung kebiasaan positif baru Anda, termasuk hal-hal seperti ruangan seperti apa, peralatan apa yang bisa mendukung, orang-orang seperti apa yang bisa mensupport habit tersebut.
  6. Evaluasi dan sikap positif diperlukan agar mampu mengatasi rintangan. Sadari kebiasaan positif itu memerlukan waktu dan proses. Kegagalan itu hal yang bisa saja terjadi, pelajari hal apa (peluang dan solusi) yang bisa diambil dari kejadian tersebut agar semakin efektif.
  7. Jaga keseimbangan hidup antara waktu untuk diri sendiri pekerjaan dan waktu luang, serta jaga kesehatan fisik dan mental. Kembangkan juga hubungan positif dengan keluarga sehinga bisa merasakan kebahagiaan dan kesuksesan secara seimbang.


Mau punya kebiasaan baru apa?


ini juga ada alternatif lain yang bisa dicoba :
  • Menjaga kesehatan fisik dengan rajin berolahraga (jalan kaki) dan mengonsumsi makanan / minuman yang sehat (rendah karbo dan bebas gula)
  • Memelihara kesehatan mental dengan cara tafakkur, meditasi, olahraga ringan, atau menjalankan  hobi (travelling, merajut, melukis, menyanyi) yang disukai.
  • Meningkatkan ibadah dengan sholat berjamaah di masjid, rutin membaca al-quran, mengikuti pengajian
  • Menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan waktu bersama keluarga serta teman-teman.
  • Menambah keterampilan dan pengetahuan, misalnya dengan mengikuti kursus bahasa, menjahit, memasak, atau membaca buku.
  • Berinvestasi untuk masa depan, seperti membuka tabungan, berinvestasi emas, membeli property untuk disewakan atau mulai mempersiapkan pensiun.
  • Membuat jadwal kegiatan sehari-hari dan mengatur waktu dengan baik agar lebih produktif dan efisien.
  • Memberikan waktu metime untuk diri sendiri dan melakukan self-care, seperti merawat kulit dan rambut, pijat atau melakukan kegiatan yang menyenangkan.
  • Membuat perencanaan dan menetapkan tujuan jangka panjang yang realistis di mindmap atau di buku dairy.
  • Silaturahmi baik mengunjungi atau menelpon untuk menjaga hubungan baik dengan orang yang ada di sekitar, termasuk keluarga, teman, dan rekan kerja.
  • Menghindari kebiasaan yang merugikan kesehatan dan keuangan, seperti merokok atau meminum alkohol secara berlebihan.

Selamat mencoba.

Perlu rekan/teman untuk bersama-sama mengembangkan kebiasaan positif? 

Yuk join yuk.....
. .
Simple man, High Attitude