Motif Dalam Leadership

Minggu kemaren mencoba menyelesaikan buku "Motive".

Bahasannya lebih ke leadership terutama untuk bisnis yang sudah memiliki tim, baik skala kecil maupun besar, dan melihat dari sisi personality-nya

Intinya....

.

Jika bisnis kita sudah mulai punya tim ataupun partner, jika menjadi professional di perusahaan sudah memiliki bawahan, atau sudah mulai punya jabatan, sangat perlu menyadari hal ini.

Misalkan kita sudah menjadi supervisor, manajer, direktur, ataupun CEO, kita perlu menyadari perlunya pengetahuan dan skill yang berbeda di setial level. Tetapi kita adalah manusia yang juga memiliki passion atau minat yang khusus.

.

Secara mendasar, kita pelu terlebih dahulu memiliki tanggung jawab dan menjawab :

1. Apa hal yang dibutuhkan perusahaan / bisnis?

2. Apa bagian terpenting dari pekerjaan yang dilakukan tiap hari?

3. Hal apa yang menurut kamu benar-benar penting dilakukan untuk membantu bisnis?

.

Sebelum menjawab hal diatas, kita perlu menyadari lebih dalam tentang 2 motif dalam kepemimpinan

Yang pertama, menjadi seorang leader karena keinginan melayani orang lain, melakukan hal-hal yang diperlukan agar menghasilkan sesuatu yang baik bagi orang-orang yang mereka pimpin. Mereka memahami bahwa pengorbanan dan penderitaan adalah konsekwensi dalam tercapainya tujuan ini dan melayani orang lain adalah satu-satunya motivasi tertinggi dalam kepemimpinan. 

Yang kedua mengapa seseorang menjadi leader karena mereka ingin dihargai atas apa yang sudah mereka lakukan. Kepemimpinan seperti hadiah untuk kerja keras selama bertahun-tahun dan mendapatkan "fasilitas"nya seperti : perhatian, status sosial, kekuasaan, maupun uang. Banyak orang menganggap ini adalah alasan yang buruk, tetapi penting untuk menyadari seperti apa sebenarnya batasan itu dibuat terutama untuk diri sendiri.

.

Kita juga bisa mengexplorasi 2 inti dalam kepemimpinan :

Kepemimpinan yang berpusat pada tanggung jawab : keyakinan bahwa menjadi seorang pemimpin adalah suatu tanggung jawab; oleh karena itu, pemimpin harus siap menghadapi berbagai resiko atas hal-hal yang ada dalam tanggung jawab diri pribadi maupun organisasi. 

Kepemimpinan yang berpusat pada penghargaan : keyakinan bahwa menjadi seorang pemimpin adalah imbalan dari kerja keras di masa lalu; oleh karena itu, menjadi seorang pemimpin itu memiliki kekuasaan, menyenangkan dan bisa bebas memilih apa yang suka dia kerjakan dan menghindari segala sesuatu yang tidak menyenangkan dan tidak nyaman.

Bagi orang yang sudah pernah merasakan menjadi seorang pemimpin (baik dalam komunitas, bisnis, organisasi, dsb) akan dapat merasakan dan melihat bagaimana seorang leader yang berpusat pada tanggung jawab hampir dapat selalu melebihi harapan. 

Sedangkan leader yang hanya melihat pada penghargaan atau hadiah dari peran sebelumnya akan banyak gagal.

.

Ini penting buat pemilik bisnis yang akan memilih ceo ataupun manager. Penting juga untuk memberikan kesadaran kepada diri kita masing-masing dalam memimpin. Paling tidak memimpin dalam keluarga atau memimpin diri sendiri.

.

Menjadi leader tentu bukan saja tentang passion dan kemampuan apa yang kamu kuasai : 

  • misalnya senang dengan keuangan atau punya skill penjualan 
  • senang dengan marketing, maka akan mengganggap aktivitas itulah yang paling penting.
  • atau bagaimana berhubungan dengan investor, atau pemerintah adalah hal yang paling penting
  • atau ada juga produksi menjaga operasional mesin tetap berjalan paling penting
  • ada juga yang melihat karyawan dan politik kantor paling penting diperhatikan
.

Itu semua benar, tidak ada yang salah kok. Mari kita latih dengan hal ini : 

1. Tuliskan lima kegiatan yang paling kamu sukai. Satu adalah yang tertinggi. Lima adalah yang terendah. Kemudian, beri peringkat, mana yang paling urgent / dan mana yang tidak urgent.

2. Bagaimana cara kamu melakukan kegiatan tersebut? Lalu coba cara kreatif baru yang berbeda dalam melakukan pekerjaan/aktivitas tersebut?

Seorang leader memiliki tugas untuk membantu dirinya atau tim-nya menjadi lebih baik. Disini diperlukan sikap, keterbukaan, dan dampak positif terhadap tim

Seorang leader perlu menjadi "orang" yang bersedia melatih, memastikan tim memiliki rencana yang baik dan mengenali tanda adanya masalah besar sebelum terlambat. 

3. Seorang leader adalah skill komunikasi dan mengelola orang. 

Perlu tahu teknik percakapan dan mampu melakukannya dengan natural dan nyaman, tetapi tetap dengan penuh tanggung jawab tinggi.

4. Menjadi pemimpin atau CEO, bukan sekedar hadiah karena kita sudah bekerja keras dan itu menjadi hak. Menjadi pemimpin adalah tentang tanggung jawab dan bagaimana seseorang bersedia melayani orang-orang serta organisasi yang dia pimpin.




.

at the end...

5 hal penting yang banyak dilupakan leader

1. Developing the Leadership Team

2. Managing Subordinates (and Making Them Manage Theirs)

3. Having Difficult and Uncomfortable Conversations

4. Running Great Team Meetings

5. Communicating Constantly and Repetitively to Employees



Yuk explorasi diri kita dengan Jurnal ini....
Simple man, High Attitude