Evaluasi Bisnis Kamu Sendiri

Membangun bisnis itu bukan sekedar menjual produk.

Kita perlu membangun bisnis yang bisa kita kelola serta kita optimasi untuk jangka panjang.

Sebelum masuk lebih dalam, kita perlu cek dulu FASE BISNIS-nya sudah di mana?

1 .Fase Early

2. Fase Startup

3. Fase Growth

4. Fase Scale

5. Fase Mature / decline

.

Cek berapa lama sudah menjalankan bisnisnya?

Sudah berapa revenue atau omzetnya?

Berapa jumlah pelanggan-nya? Berapa % dari estimasi market size?

Berapa orang jumlah tim-nya?


.

Aspek Professional

1. Organisasi bisnis telah memiliki Visi Misi dan Budaya yang jelas dan Goal terukur

2. Setiap orang di Tim telah memahami tugas,tanggung jawab & wewenangnya 

3. Sudah memiliki kontrak kerja / kerjasama secara tertulis jelas, terecord, tidak menimbulkan interpretasi ganda, telah sesuai legal yang berlaku

4. Setiap orang bersedia mentaati peraturan / tata tertib dengan menandatangani persetujuan. Terdokumentasi dengan baik dan rapi

5. Memiliki struktur organisasi jelas

6. Tujuan organisasi mudah dipahami dan dilaksanakan oleh seluruh elemen bisnis 

7. Memiliki standar bisnis proses yang jelas, jika perlu buat grafis alur kerjanya

8. Memiliki job desk, SOP, dan KPI yang relevan dengan situasi bisnis terkini

9. Alur komunikasi antar personal serta unit kerja telah berjalan baik

10. Setiap bagian / unit kerja memiliki activity plan jelas, terukur dan sejalan dengan tujuan bisnis.

11. Memiliki sistem evaluasi dan audit, pengontrolan secara berkala

Aspek Strategi (baik ke dalam maupun keluar)

1. Memiliki roadmap dan bisnis plan tahunan, 5 tahun, 10 tahun ke depan

2. Sudah menjalankan produk market fit dan membuat prototype (MVP)

3. Memiliki Business process yang terupdate 

4. Secara rutin memonitor aktivitas 4Dx (marketing-sales-delivery)

5. Memiliki strategy meningkatkan omzet, profitabilitas

6. Setiap Prosedur maupun system disosisialisasikan dan dokumentasikan dengan tertib 

7. Mekanisme prosedur dan standar telah tersosialisasikan dan dilaksanakan setiap lini 

8. Setiap orang memiliki kompetensi sesuai tanggung jawab yang diberikan

9. Dilakukan pelatihan berkala untuk mencapai kompetensi standar

10. Manajemen memiliki Informasi yang dibutuhkan tim untuk bekerja secara baik 

11. Mekanisme Improvement di formulasikan bersama dan tertulis secara berkelanjutan 

.

Aspek Rasional dan pengelolaan resiko

1. Pembukuan, tax planning, + analisa keuangan

2. Pencatatan keuangan perusahaan menggunakan aplikasi yang cocok dengan jenis bisnis

3. Metode pencatatan keuangan dan bisnis proses mudah dikerjakan siapa saja

4. Segala pengeluaran keuangan memiliki pencatatan tertib dilampiri bukti pendukung yang sesuai 

5. Penunjukan PIC (Person In Charge) yang melakukan otorisasi pengeluran 

6. Pengeluaran keuangan terencana dan terjadwal dan disetujui oleh menejemen

7. Laporan keuangan dibuat secara rutin (bulanan) dan diaudit akan kevalidannya

8. Manajemen dapat dapat menilai apakah perusahaan sehat atau tidak

9. Manajemen dokumentasi yang baik untuk Asset, Stock, Kuangan, Pembelian, Penjualan, Pemasukan, dan Pengeluaran

10. Pengelolaan tim (rekrut, retain, kecurangan)

11. Perpajakan Usaha

12. Aspek Legal/Formal/Perizinan/Haki/Perjanjian diketahui notaris.

13. Jika memiliki investor sudah jelas akad dan pembagian keuntungan / kerugian

.

Aspek Etik/Halal

1. Usaha yang dijalankan halal dan toyyib (memberikan manfaat nyata)

2. Selalu menjaga etika dalam bisnis


.

Apa ada yang kurang?

Pelajari untuk persiapan tahun depan. Klik disini.

.

.

.

Simple man, High Attitude