Sukses atau bahagia?

Sukses dulu lalu bahagia?
Bahagia dulu baru sukses?

menarik banget membahas 2 kata ini.

1. Sukses
2. Bahagia

yuk buka kamus dulu biar jelas


Sukses : berhasil meraih apa yang diinginkan (goal, cita-cita)

Bahagia : keadaan atau perasaan senang dan tenteram. Bersyukur atas situasi yang dirasakan.


Kita perlu menyadari terlebih dahulu, bahwa sukses dan bahagia itu 2 hal yang berbeda.
Tidak sama, bahkan bisa tidak berhubungan.

Sukses ya sukses
Bahagia ya bahagia


jadi ada orang sukses lalu bahagia,
ada juga orang yang tidak sukses juga bahagia.

ada orang bahagia lalu sukses.
ada juga orang tidak bahagia tapi sukses.

Bahkan ada yang bilang :

Happiness can make you successful but success cannot guarantee happiness.

https://coachcampus.com/coach-portfolios


Tentu dengan prinsip "tyranny of or and genius of and"

kita bukan memilih sukses atau bahagia.
Tapi kita memilih sukses dan bahagia.

atau ada juga yang memilih bahagia dan sukses.
bahagianya duluan...


Setelah semakin memahami apa itu sukses dan apa itu bahagia, apa pelajaran yang bisa kita petik?

Kita perlu menyadari perbedaan antara keduanya, sehingga bisa fokus berpikir, merasakan, dan berperilaku menuju tujuan kita dengan berbagai konsekwensinya.

Kita siap untuk berdamai dengan diri kita sendiri, dan ini hal-hal yang bisa kamu coba : 

1. Membuat Jurnal Kebahagiaan : tuliskan kebahagiaan yang kamu rasakan dalam 1 hari. Berapa kali kamu merasa bahagia, berapa kali kamu merasa sukses. Coba rasakan kapan, dimana dan berapa lama kamu merasakan bahagia itu. 

Terkait hal ini, saya juga mengingatkan adanya negativity bias : artinya hal yang buruk itu lebih kuat dari hal baik. Kita lebih banyak mengingat kejadian negatif dan lebih merasakan emosi yang kuat, dibandingkan kejadian positif. Maka perlu menemukan minimal 4 hal positif untuk bisa melawan 1 hal negatif (tentang hal ini pernah ditulis juga di blog ini)

2. Lakukan kebiasaan dengan menyadari tujuan yang sudah ditetapkan. Coba cek juga apa hal positif dan negatifnya.

3. Buatlah rencana harian. Bisa mulai dengan tetapkan identitas diri. Lalu apa hal yang ingin kamu capai (goal), dan tuliskan apa hal-hal yang akan dilakukan (to do list)

4. Buat daftar hal-hal dalam hidup yang bisa kamu syukuri dan tidak ingin menukarnya dengan apa pun, misalnya orang tua, anak-anak, keluarga, kesehatan.

Ini jadi mengingatkan hidup itu seperti bermain bola juggling. (bola-bola kategori kehidupan)
tapi sadari benar, ada bola karet, ada bola kaca.
kalau bola karet jatuh, masih bisa mental lagi
kalau bola kaca jatuh, bisa jadi menjadi pecah dan tidak bisa kembali seperti semula.



selamat pagi!






Simple man, High Attitude