Gak punya waktu?

Sekarang kita sudah kembali lagi seperti dulu lagi...

Kembali ke sekolah, kembali ke kantor, kembali meeting offline dan lainnya.

Udah 2 tahun kita melakukan cukup di rumah, bahkan kita cukup di kamar, bahkan cuma diatas kasur aja.

Bersiaplah bahwa kamu bakal merasa kehilangan banyak waktu.

Dulu tidak perlu mandi

Dulu tidak perlu perjalanan rata-rata 30 menit - 1 jam

Dulu tidak perlu macet-macetan

Semua bisa dilakukan di depan komputer atau handphone aja hehehe...

.

Mungkin kamu kangen untuk kembali offline, tapi kadang dunia online itu juga menyenangkan.

.

Nah, kita coba gali di tulisan ini tentang waktu. Bagaimana kita mengelola waktu di era saat ini?

Ini beberapa hal yang akan kita kaji :


1. Kita pemilik atas waktu kita

Banyak orang merasa tidak punya waktu. Banyak orang merasa kekurangan waktu.

Kok bisa ya? padahal waktu dan menggunakan waktu itu hakikatnya adalah milik kita 100%. Kita bebas memilih untuk melakukan apa saja dalam 24 jam waktu yang diberikan Allah kepada kita.

Seperti saat ini, kamu memutuskan untuk membaca tulisan ini dengan menggunakan waktu yang kamu miliki, itu adalah hak dan pilihan kamu sendiri. Saya gak bisa memaksa kamu untuk membaca tulisan di blog yang keren ini cie cie....

Jadi sebenarnya kamu juga gak punya alasan gak punya waktu buat olah raga. Karena mau jalan 3 Km, mau pushup 5 menit, atau plank 1 menit aja, itu semua ada dalam kendali diri kamu sendiri.

Paling utama saat ini adalah kesadaran bahwa waktu itu sepenuhnya milik kamu, dan kamu punya hak menggunakan waktu kamu untuk apa. Jadi kalau kamu merasa tidak punya waktu, sebenarnya cuma alasan karena tidak mampu memprioritaskan mana yang penting dan mana yang tidak penting.


2. Ya atau tidak 

Prinsip sederhana dalam time management adalah kemampuan mengatakan tidak. Kita hidup di dunia yang penuh distraksi. Social media mencecar kita dengan berbagai godaan-godaan yang membuat aktivitas kita lebih banyak mengkonsumsi di bandingkan memproduksi.

Kita lebih sibuk kepoin akun orang lain, kasih komentar, lalu menjudge apa yang dia lakukan, tapi kita sendiri tidak melakukan apapun untuk diri kita, goal kita, dan mimpi kita.

Segera berhenti scrolling, dan mulailah take action. Lakukan suatu kegiatan yang benar-benar menghasilkan sesuatu.


3.  Pilih 1 aktivitas kunci setiap hari

Teknik ini sangat powerful sekali. Karena semua fokus dan energi akan diarahkan untuk 1 aktivitas yang paling penting. Di pagi hari putuskan satu, ya SATU saja aktivitas yang harus dikerjakan sampai tuntas. 

Dari pada sibuk membuat to do list 5, 10, 15 aktivitas, yang hanya dalam angan-angan, itu akan menghambat kamu untuk memulai. Segera saja kerjakan "Today Highlight" itu dan kamu akan merasa sangat puas di akhir hari itu!


4. To do list

Apa masih perlu? 

Bisa jadi pikiran kita punya banyak ide, dan tuliskan saja di jurnal, di kertas, atau di kalender digital. Idealnya batasi 2-4 aktivitas per harinya. Jujur, saya dulu bisa bikin sampai 10 to do list, dan hasilnya akan banyak yang tidak selesai. 


5. Time Blocking

Gunakan alat seperti stop watch atau alarm.

Misal saya sekarang sedang belajar menguasai tiktok, maka saya mengatur waktu 10 menit untuk mempelajari materi ecourse tentang tiktok setiap pagi.

Jadi tekniknya adalah kembali dulu ke no. 2 -> Daily Highlight. Apa yang paling penting dikerjakan hari ini. Dan tentukan kapan, berapa lama mau melakukannya. 

Pilih waktu dimana kamu bisa fokus paling maksimal dan paling lama. Misalkan di pagi hari. Blok waktu 1 jam setelah sholat subuh untuk melakukan aktivitas tersebut misalnya.

Baru berikutnya mulai cek to do list, dan atur kapan mau melakukan aktivitas tersebut.


6. Parkinson’s Law

Prinsip dasarnya, semua orang itu suka menunda pekerjaan, atau suka mengerjakan ketika di akhir waktu. Misal kamu punya dedline laporan minggu depan. Alih-alih mengerjakannya sekarang, kamu akan melakukannya 1-2 hari sebelum laporan itu dikumpulkan.

Kebut semalam!

Ya, itu manusiawi kok. Sehingga ada tekniknya dengan membuat deadline palsu. Misalkan kamu punya waktu 7 hari menyelesaikan laporan, buat bagaimana seakan-akan 2 hari kedepan kamu sudah harus mengirimkannya ke bos atau client kamu!


7. Kunci waktu kamu

Ingat, kita sekaran ada di jaman distraksi. Matikan semua notifikasi, baik dari whatsapp, facebook, youtube, instagram, dll di jam fokus kamu.

Jika kamu ada di depan laptop, pastikan juga tidak ada browser / tap social media terbuka.

Terutama di pagi hari, ketika bangun tidur, hindari untuk langsung membuka handphone. Lakukan dulu aktivitas lainnya, misal ke kamar mandi, sholat, tafakkur, olah raga ringan, membaca buku fisik, dan menulis (jurnal syukur, rencana harian, dll). 

Setelah 30-60 menit, baru mulai membuka handphone... bisa nggak?


Prinsip dasarnya, semua orang itu suka menunda pekerjaan, atau suka mengerjakan ketika di akhir waktu. Misal kamu punya dedline laporan minggu depan. Alih-alih mengerjakannya sekarang, kamu akan melakukannya 1-2 hari sebelum laporan itu dikumpulkan.

Kebut semalam!


.

sebelum lanjut, klik ini dulu


.

8. Delegasi

Hal pertama dalam proses ini adalah mengenali berapa sih nilai kamu per hari atau per jamnya?

Misalkan kamu seorang pebisnis. Nilai diri kamu per hari katakan Rp.500.000. Maka jika kamu punya pekerjaan packing barang apakah itu terlalu bernilai untuk hal itu? 

Jadi misalnya ada suatu pekerjaan yang kamu tidak terlalu ahli, tidak kamu suka juga, dan itu bisa dikerjakan orang lain dengan budget dibawah nilai harian kamu, maka itulah saat yang paling tepat untuk mencari orang lain yang bisa melakukannya.

Sekarang banyak sekali aplikasi / tools yang bisa kamu pakai untuk mendelegasikan :

Gosend, grabcar, crewdible, aplikasi outcourse cs, freelancer (programmer, desain, host, data entry, admin). Punya pengalaman rekrut seperti ini? 

share juga dong....  

9. Selalu cari cara untuk bersyukur

Menarik banget pesan temen di group wa pagi ini : Kita tidak bisa memilih "kejadian" di luar kita namun kita bisa memilih respon atas kejadian itu, mau yang memberdayakan atau yang tidak. Fokus ke apa yang bisa kita kendalikan.

Jika perasaan terasa negatif, blame, mencari alasan, judgement, cobalah berhenti sejenak. Lalu cari sisi positifnya, dan syukuri atas kejadian itu.

Biasakan di malam hari sebelum tidur untuk meluangkan 3-5 menit saja untuk mengevaluasi hari.

Dan kita selalu punya pilihan untuk bahagia dan bersyukur.


Selamat pagi, semoga waktu kamu semakin indah


Simple man, High Attitude