Bagaimana cara mengukur kekayaan?

Sebelum menjawab pertanyaan itu, tentu kita perlu definisikan dulu apa itu kekayaan.

sumber gambar : news.cgtn.com


Secara spontan pasti yang kita lihat dari kekayaan adalah kekayaan financial :
  • uang
  • mobil
  • emas
  • rumah
  • tabungan
dan hal-hal yang bersifat material.

.
.

Padahal ada juga kekayaan-kekayaan lain yang tidak kalah penting.

Misalkan :
Kaya sosial
Kaya spiritual
Kaya energi
Kaya ilmu dan pengalaman
dan
Kaya waktu


Kaya waktu?
Iya, waktu itu adalah kekayaan yang diberikan Allah SWT secara adil dan merata kesemua orang. Tinggal bagaimana kita menyadari dan mampu menggunakannya.

Karena gratis, banyak kita membuang-buang waktu yang begitu bernilai, dan jelas akan habis pada waktunya.

Oke, kita coba explore jenis-jenis kekayaan ini ya :

1. Kaya sosial

Jaman sekarang pasti makin populer dengan istilah influencer, artis, dan public figure. Mereka ini orang-orang yang kaya sosial. Orang yang terkenal memiliki kekayaan dari sisi sosial. Bahkan diri kita tidak perlu menjadi pejabat atau artis sebenarnya juga memiliki kekayaan ini. 

Misalkan memiliki hubungan keluarga yang baik, hubungan harmonis dengan pasangan dan anak-anak, punya lingkungan dan komunitas yang sehat dan support juga merupakan kekayaan yang luar biasa.

Pertanyaannya : cek asset apa yang sudah kamu miliki, mulai diri sendiri, pasangan, keluarga, sosial, dan sebagainya. Peran dan perilaku apa yang bisa membuat-mu lebih kaya?



2. Kaya spiritual

Kedekatan diri dengan Sang Pencipta adalah suatu kekayaan. Bagaimana hati kita tenang, mental kita yang sehat, kita mempu mengelola diri dan mengendalikan diri adalah kekayaan bathin yang banyak didambakan oleh orang-orang.

Lihat, saat ini banyak orang galau. Quarter life crisis di usia 20an. atau Half life crisis di usia 35an. 

Dengan ibadah-ibadah yang kita lakukan, insyaallah memperkaya spiritual diri kita.

Pertanyaannya : Seperti apa ibadah yang sudah kamu jalankan? Timbanglah amal ibadah dan dosamu sendiri....


3. Kaya energi (sehat)

Tubuh kita ini asset yang tidak tergantikan. Coba tanya, jika kamu bersedia menyerahkan 1 kaki kamu dengan uang 1 M, apakah kamu bersedia?

Fisik kita adalah kekayaan yang luar biasa. Kita bisa bernafas, bisa mengidera : melihat, mendengar, meraba, dan bisa bergerak, beraktivitas itu adalah kekayaan yang sangat super sekali.

Banyak orang abai akan kesehatan sampai akhirnya sakit datang. Janganlah menjadi orang yang merugi dengan mendzolimi diri sendiri dengan pola hidup yang tidak sehat. Makanlah makanan yang baik, minum yang baik, istirahat dengan baik, bernafaslah dengan baik.

Pelajari pola makan yang sehat di buku Ketogenic GaHiRe.

Pertanyaannya : bagaimana kamu bisa memiliki kesehatan dan energi yang lebih baik?


4. Kaya Ilmu dan Pengalaman 

Ada pesan seseorang, untuk tidak lagi mengoleksi barang, tapi koleksilah pengalaman (experience)

Menarik sekali ya, dan saya sangat setuju sekali dengan hal ini. Memiliki barang itu seringkali hanya untuk mengimpress ke orang lain, menunjukkan kalau punya mobil mewah itu sukses, punya jam mahal itu keren.

Tetapi kaya pengalaman dan ilmu itu lebih untuk menguatkan diri kita sendiri. Seperti pohon, itu ibarat akarnya. Bisa jadi orang tidak tahu, tapi diri kita sendiri yang merasakannya.

Pertanyaannya : kemana kamu akan mencari ilmu dan pengalaman baru?


5. Kaya Waktu

Tiap orang diberikan hak yang sama 24 jam selama 1 hari
diberikan 86.400 detik setiap hari

kalau dihitung 1 tahun, tiap orang dapat : 31.536.000 detik

kalau rata-rata orang hidup 80 tahun, maka : 2.522.880.000 detik

Iya.... dapat 2,5 Milyar!

Sekarang cek, berapa usia kamu, hitung berapa detik yang sudah kamu lalui.

Lalu coba pikirkan dan bayangkan, berapa detik sisa hidup kamu?
Mau kamu gunakan untuk apa?







Pesan terakhir tulisan ini :

Physical exercise increases your health.
Mental exercise can increase your wealth.
Personal development is increase your mind.

semoga bermanfaat
Simple man, High Attitude