Apa yang perlu kamu tanyakan pada dirimu sendiri agar bahagia?

Entahlah kenapa kok ada saja orang yang membuat rumus matematika tentang bahagia.

.

Rumusnya sempat saya posting di fb :


 


.

Tentu rumusan ini bukan rumusan matematika, tetapi rumusan sosial yang bisa ditafsirkan bermacam-macam. Sehingga mungkin perlu di perjelas agar makna di masing-masing kata-kata itu tidak terlalu berbeda asumsi-nya :

Bahagia = Kenyataan - Harapan (ekspektasi)

Bahagia = Kenyataan - (Ber)Harap

.

Lalu sebenarnya bagaiman cara membacanya.

Sederhananya :

Manusia akan berbahagia jika kenyataan yang diterima itu lebih besar dari harapannya.

Mudahnya jika kita berikan angka.

Contoh : Misalkan tentang rasa dari suatu makanan ( soto ayam )

Di pikiran dan perasaan dia berharap bahwa rasa dari menu itu 6. Seperti soto-soto yang biasa dia makan di pinggir jalan.

Tapi kenyataannya, ternyata sotonya rasanya enak banget, ada tambahan telur asinnya, panasnya pas, tidak membuat lidah terbakar, ada tambahan krupuk udang yang sangat kriuk, ada sambelnya yang cabenya asli dan kaya bawang. Harganya juga sangat terjangkau. Skor nya 10!

Maka skor bahagianya = 10 (Kenyataan) - 6 (Ekspektasi) = 4 (positif!)

Tetapi sebaliknya, dia datang ke sebuah resto yang menyediakan soto ayam, ditulisnya soto terenak di kota X, terkenal sejak tahun 1945, harganya mahal, ekspektasinya rasanya 9.

Tapi kenyataannya, sotonya anget, dagingnya enak tapi cuma dikit, sambalnya biasa aja, skor nya cuma 6 alisa sama seperti warung biasa.

Maka skor bahagia = 6 (Kenyataan) - 9 (Ekspektasi) = -3 (negatif! -> tidak bahagia)

.

.

Itu contoh sederhana. 

Lalu apa kaitannya dengan pertanyaan ke diri sendiri agar bahagia?

.

Pertanyaannya adalah apa ekspektasi / pengharapan kamu terhadap sesuatu? berapa skor-nya?

Kemudian, bisakah kamu turunkan harapan itu lebih rendah?

Jika ya, maka semakin besar potensinya untuk kamu bisa lebih bahagia?

Apa mungkin harapan / ekspektasi itu jadi 0? bisa ya, bisa juga tidak.

.

Lalu kalau kita mengubah harapan, bagaimana saya bisa sukses / goal saya tercapai?

Prinsipnya adalah ubahlah (turunkan) harapan dan ekspektasi akan sesuatu yang ada di luar kendali kamu.

Misalnya perilaku orang lain, kata-kata orang lain, dan sejenisnya, dan tetaplah fokus pada harapan / ekspektasi akan dirimu sendiri. (belajar lebih rajin, memilih pola makan yang lebih sehat, olah raga lebih lama, dan sejenisnya)

.

Semoga dengan memahami konsep ini, kita bisa lebih plong, kita lebih enteng dan lebih mudah untuk bahagia dan bersyukur atas hal-hal yang kita alami.

Simple man, High Attitude