3 zona waktu

Ini bukan tentang Waktu Indonesia Barat, Waktu Indonesia Tengah, dan Waktu Indonesia Timur yaaaa...
.
.

Ini tentang :
- Masa Lalu
- Masa Kini
- Masa Depan

.
.




Perhatikan...

Ada orang yang membawa masa lalu-nya ke masa kini.
bisa jadi kesuksesan yang pernah dialaminya...
bisa jadi tentang kegagalan, kesalahan yang pernah dialaminya...
.

Ada juga orang yang membawa masa depan-nya ke masa kini.
tentang imajinasi tentang dirinya tahun depan, 
tentang bagaimana nanti dirinya 5-10 tahun kedepan...
dan semua dia menganggap itu sudah tercapai.

Tentu ini bukan hal yang sepenuhnya buruk, 
kita bisa belajar dari kejadian masa lalu,
dan kita perlu juga membuat impian di masa depan.


Bagaimana kita bisa menempatkan 3 zona waktu itu, sehingga kita mendapatkan manfaat positifnya.

Yang perlu disadari adalah : Pelajari pola.

Kesuksesan itu berpola, begitu juga kegagalan berpola.
Ada hal-hal yang mendasar bisa digunakan sebagai acuan.
Kita juga harus menyadari, yang abadi adalah perubahan.

Manusia memiliki kemampuan untuk beradaptasi dan berubah.
Coba cek, bagaimana ketika kita sekolah jaman dulu, sekarang sudah ada google dan youtube.
Bagaimana dulu perjalanan dari satu kota ke kota lain, sekarang ada jalan tol.
Bagaimana dulu masih kirim surat, sekarang bisa video call ke seluruh dunia dengan bebas.
Dulu belanja harus ke pasar, sekarang cuma dengan jempol saja.

Di situasi seperti itu pasti ada yang hilang.
Koran tidak lagi wajib, sudah ada berita digital.
Kantor pos tidak lagi mengirim surat pribadi.
Toko dan ruko cukup menjadi point dan gudang.
.
.

Jika dilihat dari sudut bisnis, maka 3 zona ini perlu dikelola secara mandiri.

Bisa jadi pemimpin lama, bisnis model lama, atau produk lama.
Sedangkan yang saat ini, bisa jadi memerlukan leader yang lebih lincah, bisnis model lebih baru, dan produk yang lebih disesuaikan dengan kondisi pasarnya.
Dan untuk menghadapi masa depan, bisa jadi sudah mulai perlu juga disiapkan walau masih kecil size-nya.

kenapa kok harus mandiri atau masing-masing?

Dari banyak studi kasus, jika digabungkan dalam 1 wadah, akan banyak hambatan, tekanan dari senior, idealisme, dan hal-hal non teknis yang bisa menjadi masalah internal yang membahayakan.

itu yang bisa jadi terjadi.
ini hanyalah suatu kepastian yaaaa....



sebagai penutup tulisan ini,
coba sadari 3 zona waktu.

Kembalilah ke hari ini,
bagaimana mendapatkan ilmu dan pengalaman dari masa lalu
bagaimana menggunakan mimpi dan trend
dan akhirnya bagaimana membuat rencana, menjalankan, dan mengevaluasi masa kini.




 

Simple man, High Attitude