Apa guna lebih produktif?

Akhir-akhir ini makin banyak tema-tema tentang mindful dan produktif.

Bisa jadi karena orang makin peduli mengelola emosi karena social media serta situasi ekonomi saat ini yang semakin tidak jelas. Ada yang bilang inflasi, stagflasi, krisis, resesi, dan banyak istilah-istilah baru yang secara sederhana bisa dibilang ekonomi sedang sulit bagi sebagaian orang. Sebagian yang lain bisa jadi lebih baik, bahkan ekonominya meningkat.

Apapun situasi kamu saat ini, memiliki skill untuk produktivitas yang efektif akan bermanfaat untuk mencapai goal hidup kamu. Menemukan cara yang lebih cepat, lebih mudah, lebih murah, dan dapat menjaga energi (motivasi) untuk berkarya setiap hari.

Jika kamu bisa menyelesaikan pekerjaan yang lebih banyak, dengan waktu yang lebih singkat, bisa jadi kamu adalah orang yang produktif. Done what you have started.

Banyak orang mempelajari, membuat rencana, memulai sesuatu, tetapi berhenti sebelum sampai garis finish. 

Ada ribuan artikel tentang menjadi produktif, tapi hari ini kita akan gali : manfaat apa yang kita dapatkan kalau kita bisa produktif. 

1. Bisa menyelesaikan hal penting

Waktu kita itu selalu terbatas. Sehari kita hanya 24 jam saja. Tapi coba lihat, seberapa banyak waktu yang kita gunakan untuk hal-hal yang bermanfaat, seberapa waktu yang hilang akibat kita terjebak memuaskan diri dengan menonton, melihat, mendengar hal-hal yang tidak bermanfaat.

Sesekali coba lakukan audit aktivitas harian kita. Jam berapa bangun, lalu melakukan apa saja, berapa lama, sampai jam berapa tidur kembali.

Tiba-tiba, Anda mungkin berpikir bahwa ini karena tugasnya terlalu sulit. Atau bahwa Anda belum merencanakan semuanya sebaik mungkin. Meskipun ini mungkin benar, penundaan ini biasanya dialami karena kurangnya produktivitas.

Terkadang kita cenderung memilih banyak hal, tapi sebenarnya tidak penting dilakukan. Seringkali malah hal yang penting kita tunda, karena takut salah, ingin perfect, dan berbagai alasan lainnya.

Gunakan Matriks Eisenhower, pilih mana yang penting dan urgent untuk segera dikerjakan.



2. Anda Bisa Bersantai

Siapa yang ingin santai menikmati hidup? Tentu semua ingin itu. 

Sadari, kalau pekerjaan penting sudah selesai, kamu akan memiliki waktu santai atau istirahat yang lebih berkualitas. Dan itu bisa meningkatkan energi dan movitasi berikutnya.

Jika kamu memilih menunda, maka dimasa istirahat itu pikiran dan perasaan tentang penundaan itu bisa berakibat depresi. Tentu disinilah keahlian kita membuat rencana itu menjadi penting. Bagaimana kita mencacah suatu pekerjaan besar, menjadi pekerjaan kecil, dan membuat waktu untuk break yang tepat ketika 1 pekerjaan kecil selesai.

Teknik yang populer adalah pomodoro. Jadi memberikan jeda istirahat, setelah fokus dalam beberapa waktu. Misalkan setelah 20 menit, istirahat 5 menit. Tentu ini perlu kebiasaan dan komitmen tinggi. Ingat untuk selalu memasang alarm agar bisa memanfaatkan teknik ini dengan baik.

Dengan memiliki kesadaran atas kebiasaan, perilaku, perasaan dan pikiran kamu bisa selalu meluangkan waktu untuk berhenti sejenak, menganalisis situasi, dan mencari solusi.

Santai dan relaksasi dapat menumbuhkan perspektif dan kreativitas yang segar. Dan ini bisa kita dapatkan ketika kita bekerja dengan produktif dan memiliki solusi kreatif dalam menyelesaikan masalah kehidupan.


Wah kok jadi panjang tulisannya. Singkatnya manfaat lain yang bisa kita dapatkan :

  • Terhindar dari stress dan dikerjar-kejar orang lain
  • Melakukan kesalahan lebih sedikit
  • Menemukan peluang lebih banyak
  • Meningkatkan reputasi karir dan pribadi 
  • ....

Dan yang paling penting sebenarnya dari itu semua adalah manfaat buat diri kamu sendiri. Kamu bisa mengoptimalkan waktu untuk dirimu sendiri, meraih hal-hal penting yang ingin kamu dapatkan dalam hidup dalam berbagai kategori : financial, bisnis/karir, hubungan, kesehatan, spiritual, social, personal, dan sebagainya.

Inilah cara untuk bisa mendapatkan life - work balance yang sehat dan membuat kamu makin berbahagia.

Simple man, High Attitude